Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Bupati Akmal : PMKS Mon Jambee Satu-satunya Pabrik di Abdya yang Patut Disyukuri

206
×

Bupati Akmal : PMKS Mon Jambee Satu-satunya Pabrik di Abdya yang Patut Disyukuri

Sebarkan artikel ini
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH saat diwawancara wartawan, usai meresemikan PMKS Mon Jambee, Sabtu (16/10/2021). FOTO : ACEHGLOBAL/IJOEL

GLOBAL BLANGPIDIE – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) mengemukakan, kehadiran Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Mon Jambee merupakan salah satu anugrah Allah yang patut disyukuri oleh para petani sawit di Kabupaten yang berjulukan “Breuh Sigupai.”

Peryataan tersebut disampaikan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim saat meresmikan pengoperasian PMKS Mon Jambe, Sabtu (16/10/2021).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“PMKS PT Mon Jambee merupakan satu-satunya Pabrik Sawit yang ada di Abdya sehingga kehadirannya patut kita syukuri bersama,” ujar Akmal Ibrahim.

Baca Juga :   Genjot PAD, Desa Seunaloh Blangpidie Lakukan Revitalisasi BUMDes

Karena itu, tambah orang nomor satu Abdya ini, dengan adanya PMKS Mon Jambee harga sawit bisa seimbang dengan daerah lain.

“Selama ini harga jual sawit ditingkat petani kita sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain, Alhamdulillah dengan adanya Pabrik ini menjadi penyeimbang harga sawit antara Abdya dengan daerah lain,” kata Akmal Ibrahim.

Baca Juga :   Bupati Abdya Buka Musyawarah Besar Majelis Adat Aceh

Dengan adanya keseimbangan harga, sambung pria yang akrab disapa Ayahwa itu, tentu akan berdampak baik bagi ekonomi petani dan itu tambah Akmal Ibrahim, merupakan salah satu anugrah Allah yang patut disyukuri bersama.

“Ini merupakan rezeki yang diberikan Allah SWT kepada kita, jadi, kalaulah selama ini kita kurang beribadah (Shalat dan Doa) kedepan harus lebih kita tingkatkan lagi sebagi bentuk syukur kita kepada Allah,” ungkap Akmal Ibrahim.

Baca Juga :   Terpilih secara Aklamasi, Istri Gubernur Aceh Resmi jadi Ketua AAA

Mantan Wartawan senior itu juga memengingatkan para petani sawit agar tidak lupa menunaikan rukun Islam ke empat dari hasil kebun sawit.

“Jadi, dengan adanya rezeki hasil sawit yang dititipkan oleh Allah kepada kita, jangan lupa kita untuk membayar zakat, meski sawit bukan makan pokok sebagai mana disebutkan dalam agama kita, tetapi hasil dari kebun sawit boleh membayar zakat,” ajak Bupati Akmal Ibrahim. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *