GLOBAL BLANGPIDIE – Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan bulan yang penuh maghfirah ini juga menjadi keberkahan rezeki bagi para pedagang yang menjual jajanan takjil untuk berbuka puasa.
Salah satunya pedagang yang menjual air kelapa muda dan air Tebu. Tak sedikit dari mereka meraup rezeki atas bulan yang penuh berkah ini.
Air kelapa muda biasanya dijadikan minuman sajian berbuka puasa paling favorit karena buahnya yang segar. Apalagi kalau cuaca panas, warga sangat menyukai minuman ini.
Bukan air kelapa muda saja, akan tetapi air tebu, es campur, es teller, sop buah, air semangka parut, dan lainnya juga menjadi minuman terfavorit saat bulan puasa.
Menurut pantauan Acehglobalnews.com, Minggu (16/4/2022), di kawasan Blangpidie dan sekitar Susoh, air kelapa muda menjadi pemimpin klasemen sementara dibandingkan aneka minuman lainnya di bulan ramadhan ini.
Pasalnya, minuman tersebut banyak diminati warga sebagai minuman pembuka saat waktu berbuka puasa telah tiba.
Salah seorang pedagang air kelapa muda dan air tebu di Jalan Irian, Blangpidie, Novi (21) mengatakan dirinya telah berjualan kelapa muda dan air tebu sejak hari pertama puasa.
“Dibandingkan dua tahun lalu, Alhamdulillah penjualan air kelapa muda dalam bulan puasa tahun ini lumayan meningkat,” ujar Novi, Sabtu (16/04/2022) sore.
Menurutnya, saat ini buah kelapa muda susah didapat. Stok buah kelapa muda yang dijualnya diperoleh dari agen kelapa yang dipesannya jauh-jauh hari sebelum ramadhan tiba.
“Dalam sehari, saya menjual puluhan kelapa muda dan bisa mendapat omzet hingga ratusan ribu rupiah,” tutur Novi.
Penjual kelapa muda dan air tebu ini juga menyebutkan, bahwa ia menjual kelapa muda dan air tebu hanya saat bulan ramadhan saja atau alias pedagang musiman.
“Iya saat puasa saja, karena air kelapa muda dan air tebu sangat diminati masyarakat untuk berbuka, untuk sehari-hari saya pedangan gorengan,” katanya.
Harga satu buah kelapa muda yang sudah dibelah dan diambil airnya dijual sekitar Rp5 ribu per porsi. Dalam sehari, Novi mengaku mampu menjual mulai dari 80 hingga 100 buah kelapa muda.
“Selain kelapa muda murni, dan air tebu juga ada varian lain tergantung selera pembeli, misalnya air kelapa muda dicampur susu atau sirup, saya juga menjual Es Buah, Mie Goreng, dan Bihun,” ungkapnya. (*)
