Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Wujudkan RBRA, PKK Aceh Kolaborasi dengan Forum Anak

172
×

Wujudkan RBRA, PKK Aceh Kolaborasi dengan Forum Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati saat menjadi pemateri pada kegiatan kolaborasi dengan Forum Anak se-Aceh dalam rangka perencanaan RBRA di Kota Sabang, Jumat (4/3/2022). (Foto/Ist)

GLOBAL SABANG – Tim Penggerak PKK Aceh melakukan kolaborasi dengan Forum Anak se-Aceh dalam upaya menyediakan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Aceh.

Untuk mewujudkan hal itu, TP PKK Aceh menggelar pertemuan dengan Forum Anak guna mempresentasikan konsep ide ruang bermain ramah anak di Kota Sabang, Jumat (4/3/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kolaborasi dengan Forum Anak merupakan bagian dari upaya TP PKK Aceh membangun kemitraan dengan sejumlah pihak, untuk menyediakan Ruang Bermain Ramah Anak di Banda Aceh selaku Ibu Kota Provinsi.

Baca Juga :   PKK Aceh Launching Posyandu Terintegrasi

Konsep itu nantinya akan dijadikan model untuk kabupaten kota lainnya di Aceh dalam rangka mewujudkan salah satu pemenuhan hak anak.

Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati dalam penjelasannya menyebutkan, pelibatan forum anak dilakukan untuk menjaring ide terkait perencanaan RBRA agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak.

“Mudah-mudahan, kolaborasi ini, dengan pendekatan-pendekatan yang inovatif ini bisa menghasilkan RBRA yang betul-betul sesuai kebutuhan anak,” ujar Dyah di sela kegiatan tersebut.

Baca Juga :   Jadi Khatib Shalat Id di Masjid Keude Linteung, Tgk Dr Khairuddin Sampaikan Ini

Pembangunan ruang bermain ramah anak, kata Dyah, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Aceh untuk mendukung Aceh Menjadi Layak Anak, serta untuk menjamin terpenuhinya hak anak, agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Di hadapan forum anak, Dyah menyebutkan, RBRA akan dibangun dengan konsep ruang publik terpadu ramah anak seperti yang telah dilakukan sejumlah daerah lain di Indonesia.

Konsep ini berupa ruang publik terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, dengan pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar area tersebut. Antara lain, ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya.

Baca Juga :   Bawaslu Subulussalam Perkuat Kemitraan dengan Insan Pers melalui Diskusi Media

RBRA, lanjut Dyah, akan dibangun pada posisi strategis di Banda Aceh sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga kota.

Dalam presentasinya Dyah juga menyebutkan RBRA ditargetkan akan dibangun di kawasan Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, karena dinilai lokasinya sudah memenuhi kriteria dan standar. (*)