GLOBAL BLANGPIDIE – Guna memudahkan masyarakat dalam melakukan setor tarik tunai dan transansi perbankan, Bank Aceh Cabang Blangpidie terus berupaya memberikan layanan yang maksimal terhadap nasabah dan masyarakat, termasuk pelayanan di kantor-kantor cabang pembantu.
Buktinya, jika sebelumnya, Bank Aceh Cabang Pembantu (Capem) Menggeng hanya memliliki satu unit fasilitas mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kini sudah bertambah satu unit ATM setor tarik. Artinya, Bank Aceh Capem Manggeng Telah memiliki Dua Unit mesin ATM.
Pimpinan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie, Samsul Bahri melalui Pimpinan Capem Menggeng, Donny Rinaldy saat dikonfirmasi wartawan acehglobalnews.com Selasa (17/5/2022) membenarkan adanya penambahan 2 unit Cash Recycling Machine (CRM) atau Anjungan Tunai Mandiri Setor Tarik untuk Cabang Blangpidie, dimana salah satunya ditempatkan di Capem Manggeng.
“Alhamdulillah, kita dapat penambahan satu unit mesin ATM, berarti saat ini kita sudah memiliki 2 unit mesin ATM,” ujarnya.
Donny Rinaldy mengatakan, Penambahan mesin ATM setor tarik ini tentunya sebagai salah satu upaya Bank Aceh dalam memberikan layanan yang maksimal terhadap para nasabah dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi secara tunai, baik setor maupun tarik dan juga berbagai fitur lainnya seperti transfer, pembelian dan pembayaran.
” Nasabah tidak perlu antri untuk setor dan tarik karena bisa dilakukan di mesin CRM atau ATM setor tarik. ATM setor tarik Bank Aceh beroperasi selama 24 jam termasuk di hari libur,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Lembah Sabil, Khadariah mengaku sangat terbantu dengan adanya penambahan satu Unit mesin ATM di Bank Aceh Cabang Pembantu Manggeng.
” Dengan adanya penambahan 1 unit mesin ATM tentunya sangat membatu msyarakat baik saat tarik dan setor tunai maupun transaksi perbankan lainnya,” ujarnya saat ditemui wartawan usai melakukan transaksi di ATM Bank Aceh Cabang Pembantu Manggeng.
Khadariah berharap, agar Bank Aceh terus berupaya untuk memaksimakan pelayanan bagi masyarakat dan nasabah dimanapun.
“Jika pelayanannya prima, tentu bank Aceh akan terus berada dihati masyarakat,” demikian pintanya. (*)
