Menurut Kasmar, terbatasnya kuota BBM bersubsidi merupakan kebijakan pemerintah melalui Pertamina. Ia tidak tau persis seperti apa program pemerintah terkait BBM bersubsidi kedepannya.
“Kalau hal itu kami tidak tau, karena kebijakan pemerintah, yang jelas selama ini stok BBM bersubsidi yang kami terima ke SPBU terbatas,” imbuh Kasmar.
Ia berharap kepada Pertamina agar menambah lagi kuota BBM bersubsidi pada setiap SPBU di Aceh, khususnya di Abdya, supaya pihaknya tidak berbenturan dengan masyarakat yang memerlukan BBM kendaraan untuk keperluan sehari-hari.
“Harapannya kedepan Pertamina bisa memberikan kuota lebih kepada SPBU dan masyarakat tidak terzalimi dengan kuota terbatas yang diberikan selama ini,” harapnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp