Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Diduga Depresi, Warga Subulussalam Gantung Diri dengan Seutas Tali

860
×

Diduga Depresi, Warga Subulussalam Gantung Diri dengan Seutas Tali

Sebarkan artikel ini
Korban dievakuasi warga usai gantung diri dengan seutas tali di rumahnya, Minggu (2/4/2023). Foto: AGN/RONI

“Melihat peristiwa itu sontak saksi pun langsung memanggil abang ipar korban yakni Jon, Setibanya di sana, Jon langsung mendobrak pintu lalu menurunkan korban,” tutur Kapolsek.

SUBULUSSALAM – Seorang pria berinisial A (29) warga Kampong Cepu Indah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali di dalam rumahnya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 2 April 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.

“Berdasarkan keterangan dari saksi, Albar yang merupakan tetangga korban bahwa sebelum korban ditemukan meninggal, saksi mendengar korban ribut dengan sang istri,” ujar Ipda Hamonangan, Minggu (2/4).

Lalu, sambung Kapolsek, sekitar pukul 11.00 WIB saksi melihat ayah korban berkunjung ke rumah korban Kemudian mendengar suara cekcok adu mulut antara sang ayah dengan korban.

“Sempat terdengar korban mengeluarkan kata-kata ke sang ayah, ngapain kalian datang kemari, bahkan korban ingin menendang sang ayah namun guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sang ayah tampak pergi dari rumah,” ungkapnya dari keterangan saksi.

Lebih lanjut, kata Kapolsek, sekitar pukul 12.00 WIB, kakak kandung korban datang bersama istri korban ke rumah untuk mengambil barang yang diperlukan rupanya hal tersebut memancing kemarahan korban dan menghancurkan barang-barang yang ada di dalam rumah.

Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, Albar kembali ke rumah korban dan mengetok pintu lantaran tidak ada jawaban dari dalam rumah Alba pun menyuruh anaknya Agus (Saksi kedua) untuk melihat dari luar rumah dan melihat korban sudah gantung diri di ruang tamu.

“Melihat peristiwa itu sontak saksi pun langsung memanggil abang ipar korban yakni Jon, Setibanya di sana, Jon langsung mendobrak pintu lalu menurunkan korban,” tutur Kapolsek.

Lebih lanjut kapolsek menyebutkan peristiwa bunuh diri tersebut diduga akibat sering cekcok dengan sang istri, korban pun mengalami depresi hingga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (*)

Editor : Salman

Baca Juga :   Pimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat 2022, Ketua DPRK Abdya Sampaikan Amanat Kapolri