Lhoksukon, Acehglobal – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ny. Nurlaili Azhari, secara resmi mengukuhkan Ny. Annisatul Fuad Fadli sebagai Bunda Inklusi Kabupaten Aceh Utara dalam sebuah prosesi yang penuh kekhidmatan di Aula PLHUT Kemenag Aceh Utara, Senin (6/5/2025).
Momen ini menjadi tonggak penting dalam penguatan komitmen bersama terhadap pendidikan yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas di lingkungan madrasah.
Sebagai Bunda Inklusi Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Ny. Nurlaili Azhari menekankan pentingnya kehadiran sosok Bunda Inklusi di setiap daerah untuk mendorong kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak, tanpa diskriminasi. Ia menyebut, peran ini tidak hanya membutuhkan kepedulian, tetapi juga aksi nyata yang berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan dari komitmen bersama kita dalam memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan hak pendidikan yang layak, setara, dan penuh kasih sayang,” ujar Nurlaili kepada awak media usai acara pengukuhan.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan inklusivitas di lingkungan madrasah harus dimulai dari perubahan cara pandang terhadap keberagaman peserta didik. Menurutnya, anak-anak dengan kebutuhan khusus bukan untuk dikasihani, melainkan untuk didukung dan diberdayakan agar dapat tumbuh dengan potensi terbaik mereka.
“Kita harus ubah cara pandang kita. Anak-anak inklusif bukan beban, mereka adalah bagian dari kekayaan keberagaman di ruang belajar. Tugas kita sebagai pendidik dan orang tua adalah menciptakan ekosistem yang ramah, membangun empati, dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka,” tutur Nurlaili penuh semangat.
“Saya yakin, dengan kerja sama yang solid antara madrasah, keluarga, dan pemerintah, Aceh bisa menjadi contoh dalam membangun sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua anak, tanpa kecuali. Dan Bunda Inklusi di setiap kabupaten harus menjadi penggerak utama dalam misi mulia ini,” lanjutnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut dilantik pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Aceh Utara, sebuah wadah yang diharapkan mampu mendorong inovasi dalam penerapan pembelajaran inklusif di madrasah-madrasah. Selain itu, digelar pula pembinaan bagi ASN Kemenag Aceh Utara yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan