Lebih lanjut, Zaman Akli juga menjelaskan bahwa tidak semua usulan bisa langsung direalisasikan dalam satu tahun anggaran. Karena itu, dibutuhkan forum seperti ini untuk menyaring dan menyepakati program mana saja yang menjadi prioritas utama.

Forum ini menjadi ajang bagi perangkat daerah saling menyelaraskan program lintas sektor. “Melalui forum inilah kita bisa membuat keputusan bersama yang terbaik untuk pembangunan Abdya,” ucapnya.

Zaman Akli juga mengingatkan, pelaksanaan forum lintas perangkat daerah merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Aturan ini menyebutkan pentingnya menyelaraskan kegiatan perangkat daerah dengan hasil Musrenbang kecamatan.

“Forum ini penting untuk menyempurnakan rencana kerja perangkat daerah agar lebih tepat sasaran. Dengan begitu, program yang dijalankan dapat benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan,” katanya.

Menurutnya, forum ini juga ditujukan untuk mempertajam indikator dan target kinerja dari setiap program dan kegiatan. Penyesuaian ini dilakukan agar program yang dirancang benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah.

“Kinerja yang terukur akan memudahkan evaluasi dan meningkatkan akuntabilitas pembangunan,” ujar Zaman Akli.

Ia berharap semua pihak aktif memberikan masukan yang konstruktif. Wabup juga mengapresiasi peran Bappeda dalam memfasilitasi jalannya forum ini.

Di akhir sambutannya, Wabup Zaman Akli menyebut forum ini merupakan tahapan strategis dalam siklus perencanaan pembangunan daerah. Output dari forum ini adalah berita acara yang memuat hasil kesepakatan usulan Musrenbang tingkat kecamatan.

“Harapan kami, pelaksanaan forum ini berjalan lancar dan menghasilkan rumusan program terbaik untuk RKPD 2026,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp