Warga Abdya Dukung Program Bupati Kembangkan Kebun Kopi Rakyat

Blangpidie, Acehglobal — Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mendukung kebijakan Bupati setempat Safaruddin yang akan menggulirkan program kebun kopi rakyat dengan tujuan meningkat kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Keuchik Gampong Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Abdya Abubakar Idris, Rabu (30/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa warganya sangat mendukung dan antusias terhadap program budidaya kopi rakyat yang menjadi salah satu prioritas Bupati Abdya, Safaruddin.

Menurut Abubakar, program ini sangat sesuai dengan kondisi alam serta kebutuhan para petani di wilayah Babahrot.

“Ketika mendengarkan ada program budidaya kopi, saya melihat warga kita di sini sangat setuju dan antusias dengan program Bupati Abdya,” ujar Abubakar.

Ia menjelaskan, struktur tanah di Babahrot sangat cocok untuk pengembangan tanaman kopi. Kultur tanah yang subur menjadi peluang besar agar kopi bisa menjadi komoditas unggulan daerah.

“Di Babahrot kalau kita lihat, kultur tanahnya memang sangat berpotensi besar untuk pengembangan kopi,” ungkapnya.

Namun, ia menekankan bahwa program ini tidak boleh hanya menjadi wacana. Menurutnya, pemerintah harus serius menjalankan program tersebut dengan memberikan stimulus bantuan seperti bibit, alat pertanian, hingga membuka akses pasar yang luas.

“Tentunya kita berharap agar dapat dikontrol sampai siap untuk dipanen agar petani tidak menyalahgunakan bantuan pemerintah,” tambahnya.

Abubakar juga menyebut satu hal penting yang harus segera diperhatikan yaitu infrastruktur jalan tani. Ia menilai jalan ke kebun masih banyak yang rusak bahkan belum terbuka, sehingga menyulitkan petani membawa alat, bibit, dan hasil panen.

“Menurut saya harus dengan segera,” jawabnya tegas saat ditanya pentingnya perbaikan jalan menuju kebun.

“Sangat penting demi untuk kelancaran aktivitas para pekebun,” lanjutnya.

Ia meyakini, jika jalan tani diperbaiki, semangat petani dalam menanam kopi akan meningkat karena merasa didukung secara serius oleh pemerintah.

“Menurut saya memang sangat bergairah para petani untuk usaha kopi miliknya,” ujarnya optimis.