Blangpidie, Acehglobal – Yurdani Yunus terpilih sebagai Ketua lembaga Tuha Peut, Gampong Durian Rampak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ia dipilih dalam rapat pemilihan ketua yang berlangsung pada Jumat (9/2/2024).
Yurdani membenarkan dirinya terpilih sebagai ketua Tuha Peut Gampong Durian Rampak.
“Iya benar, setelah pemilihan pada Kamis malam Jumat, ke esokan harinya kami duduk dan rekan-rekan anggota Tuha Peut terpilih lainnya memberikan amanah jabatan ketua kepada saya,” katanya, Minggu (11/2).
Yurdani mengucapkan terimakasih karena telah memilihnya sebagai Ketua. Ia berharap Tuha Peut sebagai lembaga resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dapat bekerja dengan baik dan bersinergi bahu membahu membangun gampong Durian Rampak.
Sebelumnya, pemilihan anggota Tuha Peut Gampong Durian Rampak, Kecamatan Susoh ini diikuti oleh 294 dari 800 lebih masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pemilihan berlangsung di halaman Masjid Baitul Qahhar gampong setempat, pada Kamis (8/2/2024) malam. Sebanyak 10 calon Tuha Peut yang mewakili tiga dusun berkompetisi untuk meraih suara terbanyak.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, tujuh calon Tuha Peut berhasil terpilih diantaranya Yurdani Yunis, Masrizal, Hendra Satria, Yasir Ali, Arfi R, Rosnidar dan Lismawati.
Ketujuh anggota Tuha Peut Gampong Durian Rampak terpilih ini akan mengemban amanah selama 6 tahun periode 2024-2030. Dalam bertugas mereka menganut prinsip kolektif kolegial. Penetapan mereka akan dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Camat Susoh atas nama Bupati Abdya.
Informasi yang dihimpun dari Sekdes Durian Rampak, Rian Andika, susunan organisasi lembaga Tuha Peut Gampong Durian Rampak, Kecamatan Susoh terdiri dari Ketua Yurdani Yunus, Wakil Ketua Masrizal, dan Sekretaris Hendra Satria. Sementara anggota yakni Lismawati, Yasir Ali, Rosnidar dan Arfi. R.
Adapun unsur- unsur dalam organisasi Lembaga Tuha Peut Gampong Durian Rampak, terdiri dari unsur Keagamaan (Yasir Ali), unsur pemuka adat (Rosnidar), unsur Tokoh Masyarakat (Yurdani Yunus), unsur Pemuda (Hendra Satri Putra), unsur perempuan (Lismawati), unsur Cerdik Pandai (Arfi. R), serta unsur Cendekiawan (Masrizal).(*)