Oleh: Lilla Banguna Ababil
Dulu kita hanya mengenal sederetan nama tokoh-tokoh Filsafat dan intelektual Barat, seperti Sockrates, Plato dan Aristoteles. Dengan berbagai macam pendapat dan teori mereka yang membawa manfaat bagi manusia. Disebalik semua itu kita jadi lupa bahwa Islam juga mempunyai sederetan tokoh-tokoh Filsafat dan intelektual yang sekaliber dengan Socrates, Plato dan Aristoteles. Bahkan remaja Islam dewasa ini cenderung lupa terhadap tokoh-tokoh Islam yang telah berjasa dalam memajukan peradaban Islam di bumi ini.
Untuk lebih mengenal lagi tokoh Islam tersebut, dibawah ini akan disajikan sedikit sepenggal tulisan tentang mereka.
Tokoh Filsafat Islam
1. Al Kindi
Beliau mempunyai nama lengkap Abu Yusuf bin Ishak Al Kindi dan terkenal dengan sebutan Filosof Arab. Al Kindi dilahirkan didaerah Kufah Irak pada tahun 185 H ( 805 M ), dan meninggal di Baghdad pada tahun 252 H (873 M ). Ayahnya bernama Ishak pernah menjadi gubenur Kufah pada masa pemerintahan Kalifah Al Mahdi dan kalifah Harun Al Rasyid. Al Kindi bukan hanya Filosof, tetapi juga ahli ilmu Matematika, filsafat, astronomi, farmakologi dan sebagainya.
Menurutnya, filsafat ialah ilmu tentang hakikat (kebenaran) sesuatu menurut kesanggupan manusia yang mencakup ilmu ketuhanan, ilmu ketauhidan, ilmu keutamaan, ilmu tentang segala sesuatu yang berguna dan cara memperolehnya, dan cara menjauhi perkara-perkara yang merugikan. Kemudian mewujudkan sebuah kebenaran tersebut dalam tindakan.
2. Al Farabi
Nama lengkap beliau adalah Abu Nasir Muhammad bin Muhammad bin Tarhan Al Farabi. Sebutan Al Farabi diambil dari nama kota Farab tempat ia dilahirkan pada tahun 257 H/ 870 M dan meninggal pada tahun 337 H/950 M.
Al Farabi banyak menulis buku mengenai logika, matematika, fisika, metafisika, kimia, etika dan sebagainya. Filsafatnya didalam logika antara lain didalam bukunya yang berjudul Syarh Kitab Al Ibarah Li Aristo (penjelasan terhadap buku Al Ibarah dari Aristoteles) yang menjelaskan bahwa logika adalah ilmu tentang pedoman yang dapat menegakkan pikiran dan menunjukkan kepada kebenaran dalam lapangan yang tidak bisa dijamin kebenarannya. Kedudukan logika dalam lapangan pemikiran sama dengan kedudukan ilmu nahwu dalam lapangan bahasa.
3. Ibnu Sina
Ibnu Sina dilahirkan di Afsara (Asia Tengah) pada tahun 980 H/1593 M dan meninggal di Isfahan pada tahun 1037 H/1650M. Sejak kecil ia telah belajar bahasa Arab, geometri, fisika, teologi Islam, logika, ilmu hukum Islam dan ilmu kedokteran.
Buku-buku karangan Ibnu Sina antara lain adalah Asy Syifa, yaitu buku filsafat yang terpenting dan terbesar dari Ibnu Sina, yang terdiri atas empat bagian, yaitu logika, fisika, matematika, dan metafisika. Al Qanun atau Canon of Medicine, menurut penyebutan orang-orang Barat. Dikalangan masyarakat Eropa, Ibnu Sina lebih dikenal dengan nama Avincena. Dan beliau juga termasuk salah seorang tokoh ilmu kedokteran Islam.
4. Ibnu Rusyd
Nama asli beliau adalah Abu Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Beliau dilahirkan di kota Cordova pada tahun 520 H/1126 M. Berasal dari keluarga yang mempunyai kedudukan tinggi di Andalusia (Spanyol), buku karangan beliau antara lain adalah:
Fasul Maqal fi ma Baina Al Hikmati wasy Syariat Minal Ittisal.
Buku ini berisi penyesuaian filsafat dengan syariat (agama). Tahafutut Tahafut. Buku ini terkenal dalam lapangan ilmu filsafat dan ilmu kalam, buku ini bertujuan untuk membela filsafat dari serangan Imam Al Ghazali dalam bukunya Tahafutul Falasifah (Kesesatan Filosof). Dikalangan masyarakat Eropa beliau lebih dikenal dengan nama Averus.
Tokoh kedokteran Islam
1. Ibnu Sina (Avincena)
Selain dikenal sebagai tokoh filsafat, beliau merupakan salah satu tokoh kedokteran Islam. Karya beliau yang terkenal dibidang kedokteran adalah; Al Qanun Fi Al Thib.
2. Hunain Ibnu Ishaq
Dilahirkan pada tahun 809 Masehi dan meninggal pada tahun 874 Masehi, beliau adalah dokter spesialis mata, beliau juga banyak menerjemahkan buku-buku kedokteran yang berbahasa Yunani kedalam bahasa Arab.
3. Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakariya Ar Razi
Dilahirkan pada tahun 866 Masehi dan meninggal pada tahun 909 Masehi. Buku karya beliau diberi nama Al Hawi (menyeluruh), ia menemukan penyakit cacar, kemudian membaginya menjadi cacar air (Variola) dan cacar merah (rovgella), menemukan terapi tekanan darah tinggi (hipertensi).
4. Abu Mawar Abdul Malik Ibnu Abil alan Ibnu Zuhr
Beliau dilahirkan pada tahun 1091 Masehi dan meninggal pada tahun 1162 Masehi, beliau dikenal sebagai spesialisasi penyakit dalam (internis).
Tokoh Sejarah
1. Ibnu Qutaibah
Dilahirkan pada tahun 828 Masehi dan meninggal pada tahun 889 Masehi, ia menulis sejarah politik negeri-negeri Islam dalam bukunya Uyun Al Akhbar (Kabar-kabar terpenting).
2. At Thabari
Dilahirkan di Iran pada tahun 225 H/ 839 M dan meninggal pada tahun 923 Masehi, ia menulis sejarah para rasul dan para raja serta sejarah umum, dengan menggunakan riset kepustakaan dan lapangan.
3. Ibnu Khaldun
Beliau dilahirkan pada tahun 1332 Masehi di Tunisia dan meninggal di Baghdad Irak, pada tahun 310 H/1406 Masehi. Buku karangan nya diberi nama Al Ihbar yang meneliti sejarah yang bersifat objektif ilmiah.
Tokoh Geografi
1. Al Khawarizmi
Nama lengkapnya ialah Abu Abdillah Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi yang lahir di Khawarizm (Uzbekistan) tahun 194 H/780 Masehi, dan meninggal tahun 266 H/ 850 Masehi di Baghdad. Menulis sebuah buku yang berjudul Al Jabr Wal Muqabala (Pengetahuan kembali dan perbandingan) sebagai pendorong muncul nya ilmu pasti di Eropa pada abad pertengahan.
2. An Niraizi
Nama lengkap nya adalah Abu Abbas Al Fadzal Hatim An Niraizi, beliau lahir pada tahun 770 Masehi dan meninggal pada tahun 833 Masehi, ia juga menciptakan peneropong bintang untuk menggambarkan gerak benda-benda angkasa dan untuk mengukur jarak.
Demikianlah sepenggal kisah para tokoh ilmuwan Islam yang telah banyak berjasa dan meninggalkan berbagai macam karya yang bermanfaat bagi kita semua, sekarang mereka telah pergi namun apa yang telah mereka tinggalkan sampai kini masih selalu dikenang dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, mereka ibarat mutiara Islam yang terus memancarkan sinar nya didalam menerangi rimba kebodohan.***
Sumber: Sejarah Peradaban Islam Karangan Sejarah peradaban Islam (dirasah Islamiyah II) / Dr. Badri Yatim, M.A. Tahun 2017.
Penulis adalah Pemerhati Sejarah dan salah seorang Guru Sejarah di SMA Kabupaten Aceh Barat Daya.
