Blangpidie, Acehglobal — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya (DPRK Abdya), Hendra Fadli, menegaskan pentingnya menjalankan kampanye politik dengan semangat positif tanpa saling menjelekkan paslon capres dan cawapres dalam rangka menjaring dukungan masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Hal itu disampaikan Hendra Fadli dalam pertemuan reses dan silaturahmi dengan wartawan yang berlangsung pada Rabu (7/2/2024) di Blangpidie.
Hendra Fadli menyampaikan bahwa kampanye politik seharusnya fokus pada upaya memenangkan hati rakyat. Menurutnya, hal tersebut dapat dicapai dengan mempresentasikan program-program unggulan dari masing-masing calon, tanpa merendahkan satu sama lain.
“Sangat penting untuk memahami bahwa kampanye politik seharusnya menjadi ajang positif yang membawa dampak baik bagi masyarakat. Mari kita mempengaruhi rakyat dengan program-program unggulan yang kita miliki, tanpa menjelekkan satu sama lain,” ungkap Hendra Fadli.
Dalam momen reses tersebut, Hendra Fadli juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan Abdya atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama lebih dari empat tahun di lembaga dewan.
Ia mengapresiasi kontribusi, masukan, dan saran yang telah diberikan oleh teman-teman wartawan, menjadikan sinergi antara media dan lembaga dewan terjaga dengan baik.
“Terima kasih atas kerja sama, masukan, dan juga saran dari teman-teman selama ini, sehingga sinergitas media dengan kami selama ini terjalin sangat baik,” ucapnya.
Tak hanya itu, Hendra Fadli juga mengungkapkan arah dukungannya dalam Pilpres 2024. Ia secara pribadi dan sebagai perwakilan dari Partai Aceh (PA) menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Aceh.
“Untuk Pilpres 2024, kami secara pribadi dan kepartaian, siap mendukung dan memenangkan Bapak Prabowo-Gibran di Aceh untuk menjadi presiden 2024,” ujar politisi muda Partai Aceh (PA) itu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Ketua I PA Abdya, para ketua organisasi pers, dan puluhan wartawan Abdya.(*)