Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaPendidikan

Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya: Guru dan Dosen di Era Sekarang Bukan Satu-satunya Sumber Ilmu

337
×

Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya: Guru dan Dosen di Era Sekarang Bukan Satu-satunya Sumber Ilmu

Sebarkan artikel ini
Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdal Jihad, S.Ag., M.Pd saat memberikan sambutan pada kegiatan Masta di kampus setempat, Senin (28/8/2023). Foto: Acehglobal/Andi W.

Reporter: Andi W

BLANGPIDIE – Ketua Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya), Afdal Jihad mengatakan, guru dan dosen di era sekarang bukan satu-satunya sumber ilmu.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu disampaikan Afdal Jihad, mengawali sambutannya di hadapan mahasiswa baru STKIP, yang akan mengikuti Masa Ta’aruf (Masta), Senin (28/8/2023).

“Di era digital sekarang ini, guru dan dosen bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, karena ini mahasiswa khususnya bisa belajar dimana saja dengan waktu yang sangat fleksibel,” ungkapnya.

Baca Juga :   Cak Imin Didorong Maju pada Pilpres 2024

Afdal menjelaskan, kuliah tidak semata-mata mencari pekerjaan untuk menjadi pegawai di pemerintah karena peluangnya sangat kecil. Di era sekarang, sangat dibutuhkan kompetitif, kompetensi dan skill, tidak bisa mengandalkan ijazah semata.

“Jadi, kuliah itu bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Dalam rangka membentuk peradaban yang lebih baik dan hidup yang lebih berkeadaban,” sebut Afdal.

Tidak hanya itu, tambahnya, kuliah itu juga mengembang diri menjadi pelaku perubahan dalam membangun peradaban yang lebih baik, melalui proses pendidikan tinggi agar bisa berfikir secara sistematis, metodelogi, dan berfikir kritis untuk membentuk skill di bidang masing-masing.

Baca Juga :   STKIP Muhammadiyah Abdya Dinobatkan sebagai Sekolah Tinggi Terbaik 2022

Kemudian kata Afdal, mahasiswa harus mampu bertindak sebagai penggerak serta mampu mengorganisir seluruh elemen untuk bergerak melakukan perubahan-perubahan kearah lebih baik, Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliknya.

“Karakteristik mahasiswa yang paling menonjol ialah, mereka mereka yang mandiri, memiliki prakiraan di masa depan, baik dalam hal karir maupun peradaban bangsa.

“Kami berharap seluruh mahasiswa STKIP bisa memperdalam keahlian di bidangnya masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja nantinya, serta bisa membuka peluang kerja,” pungkasnya.

Baca Juga :   Rekrut Siswa Baru, SMA Harpa Abdya Gelar HARFARD Ke-3

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Maulia Rahman, meminta mahasiswa baru (Maba) agar serius mengikuti proses Masta.

“Ada 70 Maba yang mengikuti Masta tahun ini selamat dua hari. Untuk hari pertama akan di bimbing oleh instruktur BEM, di hari kedua akan diserahkan kepada instruktur IMM,” jelasnya.

Masta ini, lanjut Maulia, untuk memperkenalkan kampus dan dunia mahasiswa. Selain itu, para Maba nanti akan mengikuti berbagai macam materi yang sudah dipersiapkan oleh panitia pelaksana.(*)

Editor: Salman