Akhir khutbahnya, Syahminan mengingatkan jamaah agar tidak memutuskan hubungan silaturrahmi, karena itu termasuk salah satu dosa besar.
“Maka oleh karenanya marilah kita meningkatkan silaturrahmi dalam mewujudkan ukhwah Islamiyah sebagaimana diperintahkan Allah. Karena silaturahim bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jika tidak memungkinkan dengan bertemu fisik, maka bisa diganti dengan pertemuan secara daring,” ungkap ayah dari empat orang putra ini.
Disisi lain, orang yang memutuskan silaturrahmi dengan kerabat terdekat dan kerabat seiman maka Allapun akan memutuskan hubungan dengannya.
“Ketika Allah memutuskan hubungan dengan orang yang memutuskan silaturrahmi dengan sesama mukmin bagaimana mungkin Allah akan menerima ibadahnya. Maka, kunci diterimanya ibadah seseorang adalah dipastikan dia tidak memutuskan silaturrahmi dengan tetangga dan umat Islam pada umumnya,” pungkasnya. (*)
Editor: Salman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp