GLOBAL BLANGPIDIE – Meningkatkan pelayanan maksimal yang didukung oleh profesionalisme aparatur desa, menjadi cita-cita semua pemerintah desa tanpa terkecuali.

Aparatur desa dituntut harus memiliki satu visi agar program kerja pemerintah desa yang sedang berjalan dapat terwujud dengan baik.

Dalam upaya itulah, Pemerintah Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengagendakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) bagi Aparatur Desa.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Mata Ie, yang dikuti oleh Kepala Urusan (Kaur) dan para Kepala Dusun dalam desa setempat, Sabtu (29/1/2022).

Muhammad Yasin, Pj Kepala Desa Mata Ie, berharap dengan kegiatan ini semua aparatur desa dapat bersama-sama membangun desa dengan profesional demi kepentingan masyarakat.

“Capacity building ini dilakukan dengan maksud menyatukan visi dan misi dalam membangun desa sehingga terwujud kemakmuran masyarakat,” harap pria berkacamata ini dalam sambutannya.

Menurut Yasin, peningkatan kapasitas untuk aparatur desa sangat mendesak dan sifatnya prioritas, karena akan menjadikan masyarakat desa lebih berdaya, memiliki pengetahuan, wawasan dan skill yang lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan desa.

“Sehingga pengembangan kapasitas aparatur desa sangat dibutuhkan guna penggunaan dana desa dan sumber lainnya yang tepat sasaran dan efektif dalam perencanaan, serta pembangunan desa,” terang Yasin.

Ia mengungkapkan, menjadi seorang aparatur desa harus siap menyumbangkan sebagian waktu, pikiran dan tenaga untuk masyarakat.

“Meskipun jerih payah atau penghasilan yang diperoleh oleh aparatur desa tidak setimpal, akan tetapi kita harus siap dalam segala hal,” ujarnya.

Karena itu, Yasin berpesan kepada para aparatur desa agar bisa berkerja dengan ikhlas dan tulus demi membangun desa menjadi lebih baik.

Khususnya kepala dusun (kadus), kata Yasin, adalah kepala teknis kewilayahan yang menjadi perpanjangan tangan dari kepala desa.

“Kadus memiliki tanggung jawab terhadap wilayah dusunnya masing-masing,” imbuhnya.

Dia berharap kadus bisa membimbing dan membina masyarakat, salah satu seperti mengajarkan masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.

Kesempatan itu, Yasin menekankan para kadus harus memiliki data kependudukan, dan data tersebut harus diupdate setiap saat. Selain itu, kadus juga harus memahami kondisi kerawanan sosial dalam setiap dusunnya.

“Semua itu akan menjadi bahan dan perimbangan bagi seorang kadus dalam menyusun rencana program pembangunan, dan kebutuhan apa yang cocok untuk dijalankan di dusun tersebut,” ungkapnya.

“Saya berharap pada bulan ini kadus harus memiliki data kependudukan yang valid di dusunnya, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Yasin.

Pada kegiatan peningkatan kapasitas bagi aparatur desa tersebut, bertindak sebagai pemateri ialah Pendamping Desa (PD) Kecamatan Blangpidie, Affan Arafat, dan Miswar (Operator Kependudukan Disdukcapil Abdya). Turut hadir PLD Nasyatul Hayati, dan Sekdes Muzakkir. (*)