Blangpidie, Acehglobal – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya), menyatakan akan segera memperbaiki kebocoran pipa air bersih milik perusahaan tersebut di Desa Padang Hilir, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat.

Hal itu menyusul informasi warga yang melaporkan adanya titik kebocoran pipa air bersih di Desa Padang Hilir, Susoh.

Direktur Utama Perumdam Tirta Abdya, Rosi Padedi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan perbaikan dalam waktu dekat setelah bahan perbaikan tiba.

“Insya Allah, segera kami perbaiki. Bahan perbaikan sudah dipesan dari Medan, dan dalam beberapa hari ini akan sampai. Perbaikan pipa di titik itu memang sudah masuk agenda kami,” ujar Rosi Padedi, Senin (5/5/2025).

Sebelumnya, pipa distribusi air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) di Desa Padang Hilir, Kecamatan Susoh, dilaporkan mengalami kebocoran sejak sebulan terakhir.

Kebocoran tersebut menyebabkan air terus mengalir ke permukaan jalan dan menciptakan dua lubang besar di pinggir akses jalan utama warga.

Kepala Desa (Keuchik) Padang Hilir, Saifuddin, mengatakan kebocoran sudah disampaikan ke pihak Perumdam, namun hingga kini belum ada perbaikan.

“Kami sudah laporkan, tapi belum juga ada tindakan. Kami berharap perbaikan segera dilakukan,” katanya.

Ia menyebutkan setidaknya ada tiga titik kebocoran, dengan kondisi terparah berada di depan gapura desa.

“Dulu pernah diperbaiki, tapi sekarang bocor lagi. Di titik awal pun sepertinya mulai rusak lagi,” sebut Saifuddin.

Menurut Saifuddin, kerusakan awal hanya berupa kebocoran kecil, namun karena tidak segera ditangani, kondisinya kini makin parah.

Warga, kata dia, juga tidak mengetahui penyebab pasti kebocoran pipa air bersih tersebut, namun ia menduga kondisi pipa yang sudah tua menjadi salah satu faktornya.

Saifuddin khawatir lubang yang semakin besar akan terus mengeluarkan air sehingga dapat membahayakan pengendara yang melintas, terutama pada malam hari.

“Airnya mengalir terus ke jalan. Kalau tidak cepat ditangani, kerusakan jalan bisa semakin parah,” ujarnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp