Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Warga Keluhkan Air Bersih PDAM Subulussalam Sering Tersendat

916
×

Warga Keluhkan Air Bersih PDAM Subulussalam Sering Tersendat

Sebarkan artikel ini
Syahril Tinambunan. Foto/Istimewa

“Mengingat kondisi kami di tahun lalu, untuk mandi dan nyuci saja kami harus pergi ke sungai, apalagi jarak sungai dari rumah kami sangat jauh,” keluh Syahril.

SUBULUSSALAM – Sudah hampir setahun, air bersih PDAM di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, tersendat.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Akibat hal tersebut warga andalkan air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci.

Syahril Tinambunan, salah seorang warga Penanggalan mengeluh atas tersendatnya air bersih di PDAM tersebut.

“Tah apa yang menjadi kendala, sudah hampir setahun PDAM di tempat kami berulah, kadang sampe berminggu-minggu air tidak mengalir, dan kondisi ini sudah sejak bulan Ramadhan tahun lalu,” ungkap Syahril, Kamis (9/3/2023).

Syahril mengaku sudah melaporkan persoalan itu kepada Walikota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang.

“Sekitar 3 bulan yang lalu, kami bersama beberapa tokoh masyarakat, sudah pernah menyampaikan langsung masalah ini kepada Bapak Wali Kota,” tuturnya.

Saat itu, tambah Syahril, Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas PU Subulussalam, Ir. Alhadin berjanji akan segera membenahi PDAM Penanggalan.

“Mereka berjanji akan memperbaiki, tapi nyatanya hingga saat ini juga belum beres,” imbuh Syahril yang juga seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Penanggalan itu.

Sementara keterangan Kadis PU saat itu, kata Syahril, penyebab macetnya air bersih ke perumahan warga karena kondisi mesin PDAM sedang mengalami kerusakan dan dalam perbaikan.

Dia berharap agar pihak PDAM secepatnya memperbaiki kondisi tersebut, mengingat bulan suci Ramadhan 144 H yang tinggal menghitung hari lagi.

“Mengingat kondisi kami di tahun lalu, untuk mandi dan nyuci saja kami harus pergi ke sungai, apalagi jarak sungai dari rumah kami sangat jauh,” keluh Syahril. (*)

| EDITOR : SALMAN

Baca Juga :   Calon Keuchik Dibuktikan dengan KTP dan KK, Akmal: Surat Domisili Hanya sebagai Penguat