GLOBAL BLANGPIDIE | Polemik pemblokiran jalan menuju Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Aceh wilayah Aceh Barat Daya (Abdya) berakhir damai.
Kesalah-pahaman antara Pegawai Kacabdisdik Abdya dan Panitia HUT Korpri itu berakhir menyusul adanya surat kepada bupati Akmal Ibrahim dari pihak Kacabdis.
Dalam surat tersebut yang diterima Wartawan, Jum’at (19/11/2021) tertulis Kacabdis Jufri berjanji akan membina PNS di kantornya atas nama Darniwi agar tidak melakukan/mengulang kembali kejadian berupa kata-kata kasar dan arogansi yang melukai banyak perasaan orang lain.
Kemudian, dalam surat permintaan maaf itu juga disebutkan, akan menjaga keharmonisan hubungan silaturrahmi antara keluarga besar Kacabdisdik Aceh wilayah Abdya dengan Pemerintah Kabupaten Abdya.
Selain permohonan maaf dari Jufri, oknum pegawai Kacabdisdik, Darniwi juga membuat surat permohonan maaf.
Dia mengaku bersalah atas sikap arogansinya kepada pantia pelaksana HUT Korpri. Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya itu.
Agenda permintaan maaf, yang berlangsung di ruangan Wakil Bupati Abdya, Kamis (18/11/2021) itu turut hadir Wabup Abdya, Muslizar MT, Plt Sekda, Salman Alfarisi, Ketua KORPRI Abdya, Drs. Thamrin, Kepala Kacabdisdik Aceh Wilayah Abdya, Jufri serta sejumlah pegawai Kacabdisdik lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Abdya Akmal Ibrahim angkat bicara terkait pemblokiran jalan masuk Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) wilayah kabupaten setempat.
Akmal menyebutkan, persoalan tersebut berawal dari keributan antara pihak Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Abdya dengan pihak pegawai Kacabdisdik Abdya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News