Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Hadiri Perkaderan Terpadu Ortom Muhammadiyah, Ini Pesan Pj Bupati Abdya

208
×

Hadiri Perkaderan Terpadu Ortom Muhammadiyah, Ini Pesan Pj Bupati Abdya

Sebarkan artikel ini

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Ratusan peserta mengikuti Perkaderan Terpadu Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah (BAD) dan Darul Arqam Nasyiahtul Aisyiyah (DANA).

Perkaderan berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Masjid At-Taqwa Blangpidie, Sabtu (8/10/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Turut hadir Pj Bupati Abdya, H. Darmansah, S.Pd MM, Wakil Ketua PWM Aceh, Malik Musa, Ketua PWPM Aceh, Taufiq Riswan Aluebilie, Ketua PW NA Aceh Yurni Hardianti, Ketua PDM Abdya Mismahrudi Mahdi,

Ketua PDPM Abdya Ikhsan Jufri, S.Pd, Ketua PD NA Abdya, Nisya Fajri, M.Pd, serta para pimpinan Ortom Muhammadiyah, para sesepuh, PCM dan ratusan kader Muhammadiyah.

Dalam arahan dan sambutannya, Pj Bupati Abdya, Darmansah menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Perkaderan BAD dan DANA PDPM dan NA Abdya ini.

Baca Juga :   Pj Bupati Abdya dan Bireuen Resmi Dilantik, Pj Gubernur Aceh Sampaikan 6 Pesan

Darmansah juga berharap, semoga melalui kegiatan perkaderan dapat menambah ilmu pengetahuan dan ikut mensyiarkan kebesaran Allah SWT, agar semua menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, serta dapat memajukan Islam.

“Islam benci kejahilan, Islam menjauhi kekufuran dan Islam sangat menghendaki kemajuan, memerlukan modernisasi dan mendukung pembaharuan, kita tidak boleh pasif tapi harus berpikir positif, kreatif dan solid sehingga mampu mengetahui perkembangan zaman dimana saja,” kata Pj Bupati.

Oleh karena itu, sambungnya, maka melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk pola pikir dan pemahaman kader generasi muda, sehingga memiliki kecerdasan yang cukup untuk bisa mengemban amanah Agama Allah, yang pada gilirannya akan menambah rasa cinta kepada ajaran Islam.

Seterusnya, diharapkan lahir sikap mencintai rela berkorban dan lebih mengutamakan kepentingan umat dan agama Islam daripada kepentingan pribadi dan golongan, dengan sikap itulah yang akan menjauhkan kita dari berbagai bencana dan kemudharatan.

Baca Juga :   Pj Bupati Abdya Sahuti Tuntutan Eks Kombatan GAM

“Kami berharap kepada seluruh peserta perkaderan, agar dapat mempersiapkan diri menjadi pilar-pilar yang kokoh guna berkembang dan majunya gerakan Muhammadiyah. Gunakanlah masa muda kalian dengan melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat. Generasi muda merupakan harapan bangsa dan negara, dan tentunya harapan maju serta berkembanganya Abdya ke depan,” pesan Darmansah.

Menurutnya, hal seperti ini sangat berkaitan dan berdampak besar terhadap masyarakat banyak. Untuk itu, melalui kesempatan itu, pihaknya minta agar persoalan tersebut harus benar-benar dipahami dan ditangani bersama dengan serius. Demi kemaslahatan masyarakat Aceh Barat Daya.

“Semoga kegiatan perkaderan ini bukanlah sekedar menambah ataupun mengisi kekosongan anggota saja, akan tetapi esensi dan hikmah yang lebih penting adalah sebagai renungan dan evaluasi bagi PDPM dan NA Abdya kedepan menjadi lebih baik lagi, serta manfaatnya lebih dapat dirasakan oleh masyarakat dan agama,” ucap Darmansah.

Baca Juga :   Ini Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Keuchik Defenitif 2022 di Abdya

Sebelumnya, Ketua PDPM Abdya, Ikhsan Jufri dalam laporannya menyebutkan, perkaderan terpadu itu diikuti lebih kurang 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan kecamatan dalam wilayah kabupaten setempat.

“Terimakasih kepada seluruh donatur, baik AUM (Amal Usaha Muhammadiyah), Pemerintah Kabupaten Abdya serta donatur perorangan,” ucap Ikhsan.

Dalam kesempatan itu pula, Ikhsan yang juga merupakan anggota DPRK Abdya dari partai PAN mengatakan, bahwa perkaderan tersebut bertujuan untuk melanjutkan regenerasi kader dan Kepemimpinan Ortom Muhammadiyah.

“Sebuah organisasi yang tidak merekrut dan melakukan perkaderan, maka sebesar apapun organisasi tersebut akan vakum bahkan bisa saja akan lumpuh. Maka, Ortom Muhammadiyah wajib melakukan perkaderan,” ujarnya. (*)