Meureudu, Acehglobal — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi melalui partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah Wilayah I yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari program Koordinasi dan Supervisi Direktorat Wilayah I KPK.
Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi menyatakan bahwa Pemkab Pidie Jaya mendukung penuh pemberantasan korupsi sebagai bentuk keseriusan daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Kami menyadari bahwa korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga melemahkan kepercayaan publik dan menghambat pembangunan,” kata Sibral dalam sambutannya saat Rakor Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK, berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).
Hasil SPI (Survei Penilaian Integritas) Kabupaten Pidie Jaya tahun 2024 tertinggi di Aceh 75,76% menggambarkan penilaian terhadap upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Pidie Jaya.
“Terus meningkat dan kami terus Meningkatkan upaya pencegahan korupsi dalam rangka mencapai tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan berintegrasi,” ungkap Bupati Sibral.
Tahun ini, Pemerintah Pidie Jaya menargetkan nilai capaian MCP sebesar 80.75% sebagai wujud keseriusan dalam reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik yang berintegritas.
“Kami percaya, dengan langkah konkret dan komitmen kolektif, pemberantasan korupsi dapat kita lakukan secara efektif dan berkelanjutan,” kata Sibral.
Bupati Sibral Malasyi juga menyatakan kesiapan Pidie Jaya memberantas korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, memperkuat sinergi pengawasan internal, meningkatkan pengendalian dan mendorong partisipasi publik.
“Kami menyadari bahwa perjuangan melawan korupsi adalah proses panjang yang memerlukan komitmen, keberanian,” tegasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan