Jakarta, Acehglobal – Tim nasional sepak bola Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dalam pertandingan pra kualifikasi Piala Dunia yang digelar, Kamis (6/6/2024) mulai pukul 16.00 WIB.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia kalah dengan skor akhir 0-2.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, namun kedua tim tampak berhati-hati dalam membangun serangan.
Meski Irak lebih dominan dalam melakukan tembakan ke arah gawang, Indonesia berhasil mempertahankan penguasaan bola sebesar 55%. Namun, penguasaan bola tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil pertandingan.
Pada menit ke-6, Irak sudah mendapat kartu kuning pertama melalui pemain bertahan mereka, H. Ali. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0, meski kedua tim mencoba beberapa kali membangun serangan.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain dari Irak yang memasukkan A. Jasim dan Y. Amyn untuk memperkuat lini serang.
Pada menit ke-54, Aymen Hussein berhasil mencetak gol pertama untuk Irak melalui titik penalti setelah J. Amat dari Indonesia mendapat kartu merah pada menit ke-59 akibat pelanggaran keras.
Situasi semakin sulit bagi Indonesia yang bermain dengan sepuluh orang. Pada menit ke-74, Aymen Hussein kembali menjadi sorotan saat gagal mengeksekusi penalti kedua untuk Irak.
Meski begitu, Irak terus menekan hingga pada menit ke-88, A. Jasim menggandakan keunggulan Irak menjadi 2-0, mengunci kemenangan bagi tim tamu.
Susunan Pemain
Indonesia menggunakan formasi 3-4-3 dalam pertandingan ini. Berikut susunan pemain yang diturunkan oleh pelatih:
– Kiper: E. Ari
– Pemain Bertahan: R. Ridho, J. Amat (kartu merah), J. Hubner
– Gelandang: S. Walsh (keluar 65′), T. Haye (keluar 65′), N. Tjoe-A-On (kartu kuning), S. Pattynama (keluar 65′)
– Penyerang: M. Ferdinan (keluar 88′), R. Struick (keluar 75′), R. Oratmangoen
Pergantian pemain:
– A. Bahar menggantikan S. Walsh (65′)
– I. Jenner menggantikan T. Haye (65′)
– P. Arhan menggantikan S. Pattynama (65′)
– Y. Sayuri menggantikan R. Struick (75′)
– E. Maulana menggantikan M. Ferdinan (88′)
Irak tampil dengan formasi 4-2-3-1:
– Kiper: Jalal Hasan
– Pemain Bertahan: H. Ali (kartu kuning), R. Sulaka (keluar 80′), S. Natiq, A. Yahya
– Gelandang: Osama Rashid (keluar 86′), I. Bayesh, B. Rasan (keluar 46′), Z. Iqbal (keluar 46′), A. Al-Ammari
– Penyerang: Aymen Hussein (keluar 77′)
Pergantian pemain:
– A. Jasim menggantikan B. Rasan (46′)
– Y. Amyn menggantikan Z. Iqbal (46′)
– M. A menggantikan Aymen Hussein (77′)
– Z. Tahseen menggantikan R. Sulaka (80′)
– M. Al-Taay menggantikan Osama Rashid (86′)
Statistik Pertandingan
Statistik menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 55% penguasaan bola, sementara Irak 45%. Irak unggul dalam jumlah tembakan dengan 11 kali percobaan, dua di antaranya tepat sasaran. Indonesia hanya mampu melakukan 9 tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang.
Hasil ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit untuk lolos dari babak pra kualifikasi Piala Dunia, sementara Irak semakin memperkuat posisinya di klasemen.(*)