Kapolres Aceh Barat Beberkan Strategi Berantas Narkoba

Rabu, 11 Mei 2022 - 00:36 WIB

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso menjadi pembicara pada dialog interaktif yang dilaksanakan oleh RRI Aceh Barat, Selasa (10/5/2022). (Foto: Ist)

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso menjadi pembicara pada dialog interaktif yang dilaksanakan oleh RRI Aceh Barat, Selasa (10/5/2022). (Foto: Ist)

GLOBAL MEULABOH – Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso mendapat kesempatan menjadi pembicara pada acara dialog interaktif yang dilaksanakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Aceh Barat.

Dialog interaktif ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Kamtibmas,” dipandu oleh John Nehro Satria di Kantor RRI Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (10/5/2022).

Kesempatan tersebut, Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso menyapa pemirsa setia RRI Aceh Barat. Kapolres menyatakan bahwa Polri terus berkomitmen untuk memberantas peredaran Narkoba hingga sampai ke akar-akarnya.

Baca Juga :   Sekda Aceh Lepas Konvoi Kendaraan Rombongan Muktamar IDI XXXI

Beberapa pertanyaan masyarakat pun muncul melalui sambungan telpon ke pemandu RRI, John Nehro Satria. Yang menarik adalah pertanyaan seputar strategi apa yang dilakukan kepolisan dalam memberantas narkoba, khususnya di wilayah Aceh Barat.

Terkait pemberatasan narkoba, Kapolres pun menjawab. Dia membeberkan tiga langkah atau strategi agar generasi Aceh Barat ini terhindar dari kungkungan barang haram tersebut.

Menurutnya, pertama adalah  masyarakat harus memahami dulu tentang narkoba dan dampak yang ditimbulkannya ketika mengkomsumsi dan melakukan perbuatan mengedar barang terlarang tersebut.

Baca Juga :   Kapolres Aceh Barat Besuk Ulama Kharismatik Abu Mahmudin Usman

“Yang kedua, kita kenal dengan Demand Reduction. Strategi ini yaitu memutus mata rantai permintaan atau kita harus menghambat dari sisi permintaan narkoba itu sendiri seperti pengguna dan sebagainya,” jelasnya.

Kata Kapolres, yang selanjutnya adalah Supply Reduction. Ia menerangkan Supply Reduction itu adalah strategi bagaimana menghambat supply narkoba dari luar, luar daerah, luar negeri dan dari mana pun.

“Kalau tiga hal ini dilaksanakan bersama-sama, maka akan menjadi strategi yang komprehensif sebagai langkah dalam memberantas narkoba. Tidak hanya Supply Reduction saja yang kita lakukan, tanpa Demand Reduction. Sebaliknya tidak bisa Demand Reduction tanpa ada pemahaman dan wawasan tentang bahaya narkoba itu sendiri dari masyarakat,” ulas Kapolres.

Baca Juga :   Kapolres Subulussalam Silahturahmi ke Dayah Perbatasan Minhajussalam

Karena itu, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat baik yang berada di institusi pemerintahan maupun lembaga dan aparat penegak hukum untuk saling bahu membahu menyelamatkan generasi Aceh Barat dari barang haram yang disebut Narkoba itu.(*)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Daerah

Peduli Sesama di bulan Ramadan, APDESI Blangpidie Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Berita

Tarian Adat dan Pedang Pora Warnai Acara Lepas Sambut Kapolres Simeulue

Berita

Sekda Pimpin Rakor Bahas PPKM Banda Aceh dan Aceh Besar

Berita

Menteri Desa Sebut Perangkat Desa Tidak Bisa Jadi PNS, Ini Alasannya

Berita

Sekda Aceh Ajak Dokter Spesialis Penerima Beasiswa BRR Dedikasikan Ilmu untuk Masyarakat

Daerah

Usai Didemo Warga, Ini Kata Keuchik Gampong Pantai Perak Susoh

Berita

Pemkab Nagan Raya Gelar Apel Gabungan Hari Pertama Masuk Kerja

Berita

DPC Demokrat Abdya Launching Penjaringan Bakal Caleg 2024