Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaPemerintahan

Pj Gubernur Aceh Kukuhkan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Aceh

200
×

Pj Gubernur Aceh Kukuhkan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Aceh

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengukuhkan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP) Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (21/7/2022). (Dok Humas Pemrov Aceh)

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengukuhkan Supriyadi SE. MM., sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Setda Aceh, turut dihadiri oleh Ketua DPRA Saiful Bahri, perwakilan Forkopimda, para Bupati/Wali Kota, serta Kepala SKPA, Kamis (21/7/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelum menjabat sebagai Kepala BPKP Aceh, Supriyadi adalah Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Timur.

Baca Juga :   Dirut Pertamina: Belum Ada Rencana Menghapus Pertalite

Achmad Marzuki mengatakan, dirinya percaya Supriyadi akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya selama memimpin BPKP Aceh sesuai dengan tugas yang diberikan.

“Selamat dan semoga saudara siap melaksanakan amanah ini dengan baik,” kata Pj Gubernur.

Achmad Marzuki meminta agar Supriyadi mengkoordinasikan pengawasan BPKP Aceh atas program-program strategis pembangunan daerah.

Baca Juga :   Gampong Padang Hilir Susoh Tuntaskan Penyaluran BLT DD Tahun 2021

Upaya tersebut diperlukan untuk mempercepat pencapaian tujuan program strategis yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya menyejahterakan rakyat Aceh.

Marzuki mengatakan, BPKP harus membangun sinergi kolaboratif dan komunikasi positif dengan pemangku kepentingan di 24 kabupaten/kota di Aceh, guna memastikan program pembangunan prioritas daerah berjalan tepat waktu, tepat sasaran dan efisien.

Baca Juga :   AR Ungkap jika Ia Tak Bunuh Ibunya dengan Sebilah Kayu

“Dukung kami dalam upaya percepatan penggunaan produk dalam negeri di Aceh,” ujar Marzuki.

Selain itu, Marzuki meminta agar BPKP Aceh mendampingi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP). Ia yakin dengan pendampingan BPKP, seluruh daerah di Aceh dapat optimal dalam mewujudkan MCP.(*)