“Apalagi, Syariat Islam sebagai filosofi hidup masyarakat Aceh perlu menjadi branding dakwah bagi orang yang datang ke Aceh dengan melaksanakan implementasinya secara serius diberbagai hal yang telah diatur dengan Qanun,” tambah Haji Embong dalam diskusi kecil di salah satu warkop Legendaris di Kota Banda Aceh.
Permasalahan rekrutmen tenaga kerja PPPK di RSU Meuraxa yang juga mendapat sorotan tajam dari DPRK Banda Aceh terhadap kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh terkait kebijakan pemerintahan yang dinilai lalai dan merugikan ratusan tenaga kontrak RSUD Meuraxa yang telah lama mengabdi.
Sebanyak 170 tenaga kontrak di rumah sakit tersebut tidak terdaftar dalam data basis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan alasan gaji mereka berasal dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK), permasalahan ini sampai saat ini tidak terselesaikan dan dapat menganggu pelayanan di RSU Meuraxa.
“Persoalan rekrutmen tenaga P3K di RSU Meuraxa sebanyak 170 orang yang telah mengabdi tidak masuk dalam usulan P3K menimbulkan konflik dan dapat menganggu pelayanan di RSU Meuraxa, ini juga menjadi perhatian serius dari DPRK karena gejolak yang ditimbulkan dari kebijakan Pemko tersebut,” beber Haji Embong.
YARA Banda Aceh melihat, Ade Surya, tidak memiliki program kerja yang jelas selama menjadi Pj Walikota Banda Aceh.
Haji Embong berharap kepada Pemerintah Pusat menugaskan orang yang visioner untuk menjalankan roda pemerintahan Kota Banda Aceh, walaupun sebagai pejabat dengan waktu teratas. Namun, terobosan dalam pelayanannya dapat dirasakan langsung oleh Warga Banda Aceh kedepannya.
“Kami berharap Pemerintah Pusat, menugaskan orang yang menyatu dengan berbagai permasalahan di Kota Banda Aceh, visioner dalam menjawab tantangan yang dihadapi warga Banda Aceh, walaupun dengan masa kerja yang singkat dapat memberikan dampak yang luas dan dirasakan untuk kedepannya dengan berbagai kebijakan visionernya,” harap Haji Embong yang juga sebagai Kepala Perwakilan YARA di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Sabang.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp