Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
DaerahRamadhan

Akhir Puasa, Air Kelapa Muda dan Air Tebu Masih Jadi Minuman Primadona Warga di Abdya

621
×

Akhir Puasa, Air Kelapa Muda dan Air Tebu Masih Jadi Minuman Primadona Warga di Abdya

Sebarkan artikel ini
Warga Abdya memburu minuman air kelapa muda. Foto: Acehglobal / Salman

Blangpidie, Acehglobal — Di tengah momen Ramadhan yang kian mendekati akhir, air kelapa muda dan air tebu masih menjadi minuman primadona bagi umat muslim di Kota Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), untuk berbuka puasa.

Menjelang berbuka, masyarakat terlihat berbondong-bondong mencari minuman segar ini.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Air kelapa muda dan air tebu menjadi incaran utama, sebelum mereka beralih mencari makanan untuk berbuka.

“Rasanya segar sekali, apalagi diminum saat berbuka puasa,” kata Riki, salah seorang pembeli, Sabtu (06/04/2024).

Bagi Fitria Masir, pedagang yang setiap tahunnya menjajakan air tebu dan kelapa muda di bulan Ramadhan, momen ini merupakan berkah tersendiri.

Baca Juga :   Lakalantas di Aceh Besar, Istri Mantan Camat di Abdya Meninggal Dunia

Ia mengaku, rata-rata 200 buah kelapa dan 150 botol air tebu terjual setiap harinya.

“Alhamdulillah, air tebu dan kelapa muda laris manis. Setiap hari rata-rata 200 kelapa dan 150 botol air tebu terjual,” ungkap Maisir.

Tingginya permintaan ini bahkan membuat para pemasok kewalahan mendapatkan barang.

Baca Juga :   Hari Ke 3 Pencarian, Nelayan Abdya Yusran Ditemukan Meninggal Dunia

Maisir mengatakan, para pemasok harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kelapa dan tebu setiap harinya.

“Memang beberapa hari belakangan ini para pemasok kewalahan mendapatkan barang dari petani. Ini karena memang akibat banyak peminat kelapa muda dan air tebu,” pungkasnya.(*)