Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaOlahraga

Cabor Terbang Layang Aceh Terancam Gagal Ikuti Kejurnas Terbang Layang 2023

680
×

Cabor Terbang Layang Aceh Terancam Gagal Ikuti Kejurnas Terbang Layang 2023

Sebarkan artikel ini
Cabor Terbang Layang Aceh

BANDA ACEH – Tim Terbang Layang Provinsi Aceh terancam gagal mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabor Terbang Layang yang akan diadakan di Lanud Suryadharma Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 22 Agustus – 3 September 2023 mendatang.

Hal ini dikarenakan tidak adanya dukungan berupa pendanaan untuk menunjang peralatan serta latihan pun menghambat para atlet untuk melangsungkan latihan terbang yang menggunakan pesawat layang tanpa mesin alias Glider.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Jam terbang yang sedikit membuat persiapan para atlet Terbang Layang menjadi tidak semaksimal seperti yang diharapkan. Dikarenakan belum adanya kejelasan mengenai dana untuk keikutsertaan Kejuaraan Nasional, akhirnya para atlet Terbang Layang Aceh diperkirakan tidak akan dapat mengikuti latihan resmi Terbang Layang yang akan dilaksanakan pada 19-21 Agustus 2023 dan tidak dapat mengikuti Kejurnas 2023 mendatang sebagai ajang tolak ukur kemampuan atlet menuju PON XIX 2024.

Baca Juga :   Forum Imum Mukim Minta Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Pj Bupati Abdya

Pada Kejuaraan Nasional Cabor Terbang Layang 2022 yang berlangsung pada Oktober lalu, Provinsi Aceh berhasil meraih 1 Medali Emas yang diraih oleh Yanto Saptajaya (58) dalam mata lomba Duration Flight Kelas Schweizer SGS 1-26 dan 1 Medali Perak diraih oleh Ulthary (20) & Cristiannanda Andika (23) dalam mata lomba Mix-Double Duration Flight Kelas Scweizer SGU 2-22.

Hal tersebut merupakan kali pertama kontingen Aceh ikut serta dalam ajang Kejuaraan Nasional Terbang Layang. Namun sayangnya, keikutsertaan Aceh dalam Kejurnas 2022 tersebut beserta segala persiapan dan latihannya masih ditunjang oleh dana pribadi dari para atlet Terbang Layang Aceh sendiri, dikarenakan tidak adanya dukungan berupa dana penunjang yang diberikan dari KONI Provinsi Aceh.

Baca Juga :   Daftar 58 Khatib dan Imam Shalat Hari Raya Idul Adha 1444 H Se Aceh Besar

Biaya untuk 1 kali terbang adalah sejumlah Rp.750.000 pun para atlet membutuhkan banyak latihan untuk menambah jam terbang serta memperkuat skill dalam cabang olahraga dirgantara tersebut. Namun, akan berat apabila biaya harus ditanggung oleh para atlet pribadi, yang terhitung telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu.

Untuk PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang, Terbang Layang Aceh menaruh target untuk meraih minimal 3 Emas.

Baca Juga :   Menwa UIN Ar-Raniry Ikuti Kader Ratih di Bogor

Ulthary sebagai salah satu atlit Terbang Layang Aceh berharap adanya dukungan dari pihak KONI Provinsi Aceh untuk menunjang dan memenuhi hak para atlet agar Terbang Layang Aceh dapat mempersiapkan diri untuk Kejurnas serta PON XXI secara maksimal.

“Kami berharap adanya dukungan dari pihak KONI Provinsi Aceh untuk menunjang dan memenuhi hak para atlet agar Terbang Layang Aceh dapat mempersiapkan diri untuk Kejurnas serta PON XXI secara maksimal sehingga dapat memenuhi target medali untuk mengharumkan nama Provinsi Aceh di Cabang Olahraga Terbang Layang ini sebagai tuan rumah,” pungkasnya.(Ril)

Editor: Redaksi