Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Politik

Calon DPD RI, Mulia Rahman Harap Pemilu di Aceh Tak Ada Politik Uang

2665
×

Calon DPD RI, Mulia Rahman Harap Pemilu di Aceh Tak Ada Politik Uang

Sebarkan artikel ini
Calon DPD RI asal Aceh, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA didampingi Tim Relawan menggelar konferensi pers usai resmi mendaftarkan dokumen pencalonan DPD RI atas nama dirinya di Kantor KIP Aceh, pada Kamis (11/5/2023). Foto: Ist

“Kita berharap juga pada Pemilu nanti tidak ada money politik, permainan uang, sogok segala macam sehingga pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ucap Mulia.

Reporter : Ridha Yunawardi

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

BANDA ACEH – Ketua Umum BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA resmi mendaftarkan dokumen pencalonan DPD RI atas nama dirinya yang didampingi Hasbi Baday dari Kabupaten Simeulue sebagai Ketua Tim Relawan di Kantor KIP Aceh.

Dokumen pencalonannya diterima oleh Ketua KIP Aceh Dr. Syamsul Bahri, SE, MM bersama personil Anggota KIP lainnya, pada Kamis (11/5/2023).

Usai mendaftar, diruang lobi KIP Aceh, Mulia Rahman dihadapan belasan awak media yang telah berkumpul menyampaikan sejumlah harapan masyarakat terkait pelaksanaan pemilu 2024.

“Pertama, harapan masyarakat Aceh agar saya maju dalam pencalonan DPD RI asal Aceh, berikut kita semua berharap bagaimana nantinya proses demokrasi di tahun 2024 besok, bisa berjalan baik dan lancar serta sama sekali tidak ada permainan apapun,” ujar Mulia.

Menurut Mulia, harapannya agar semuanya bisa menikmati pesta demokrasi di tahun 2024 sesuai dengan koridornya. Sehingga Aceh ke depan bisa melahirkan wakil rakyat ideal, tokoh-tokoh politik yang benar-benar ia lahir dari rahim Aceh, ia lahir untuk membangun Aceh, bukan mencari kepentingan pribadinya, sehingga ini dapat merusak Aceh dikemudian hari.

“Sehingga Aceh ke depan bisa melahirkan wakil rakyat ideal, tokoh-tokoh politik yang benar-benar ia lahir dari rahim Aceh, ia lahir untuk membangun Aceh, bukan mencari kepentingan pribadinya, sehingga ini dapat merusak Aceh dikemudian hari,” ungkapnya.

Harapan lainnya, agar nanti kiranya di tahun 2024, semua kita masyarakat aceh, bisa mengikuti pesta demokrasi tanpa terkecuali. “Kita berharap juga pada Pemilu nanti tidak ada money politik, permainan uang, sogok segala macam sehingga pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ucap Mulia.

Maksud dirinya maju sebagai calon DPD RI, sebut Mulia, tidak lain untuk memaksimalkan fungsi legislasi yang ada di lembaga DPD RI ini. Termasuk juga terkait dengan terwujudnya Aceh berkemajuan yang makmur sejahtera dalam bingkai Aceh Mulia.

“Alasan utama maju DPD RI, saya ingin memaksimalkan fungsi legislasi yang ada di lembaga DPD RI ini, termasuk pemekaran daerah otonomi, penggabungan daerah otonomi, pengelolaan sumber daya manusia, ekonomi, keuangan daerah, dan sebagainya, sehingga Aceh nanti akan terwujud Aceh berkemajuan yang makmur sejahtera dalam bingkai Aceh Mulia,” papar tokoh pemuda muda Aceh ini.

Pada kesempatan tersebut, Mulia mengucapkan terima kasih kepada KIP Aceh sebagai perpanjangan KPU atau penyelenggaran pemilu yang telah memfasilitasi puluhan calon DPD RI asal Aceh hingga sekarang.

“Terima kasih juga kepada para relawan se antero Aceh yang telah memback-up upaya pencalonan dirinya dari awal hingga saat pemilu nantinya. Terutama, para ustad-ustazah guru-guru taman pendidikan Al Quran se Aceh, aktivis masjid, remaja masjid di gampong, orang-orang tua dimasjid yang selalu memberikan dukungan penuh kepada kita sehingga kita bisa mencalonkan diri disini,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman

Baca Juga :   Besok, AHY Bertemu Surya Paloh di Kantor Demokrat, Bahas Deklarasi Koalisi Perubahan