Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Nasional

Debat Kelima Capres 2024: Ganjar Luruskan Pemahaman Prabowo Soal Stunting

305
×

Debat Kelima Capres 2024: Ganjar Luruskan Pemahaman Prabowo Soal Stunting

Sebarkan artikel ini

"Stunting ditangani sejak bayi, sejak dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau ibunya baik, cek rutin, maka kelihatan, tumbuhnya sehat, dan pertumbuhannya sehat," jelas Ganjar.

Ganjar Pranowo dalam debat capres 2024 yang diselenggarakan KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2023). (Foto tangkapan layar debat kelima capres 2024 YouTube KPU RI)

Jakarta, Acehglobal — Debat kelima Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU diwarnai adu gagasan antara para capres, salah satunya terkait isu stunting. Momen menarik terjadi saat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berbeda pendapat dalam menangani permasalahan ini.

Prabowo mengawali pertanyaan dengan menanyakan persetujuan Ganjar terhadap gagasannya untuk memberikan makanan bergizi kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, dan kematian ibu melahirkan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya ingin bertanya apakah Bapak setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem dan juga mengurangi angka kematian ibu-ibu pada saat melahirkan. Terima kasih,?” tanya Prabowo ke Ganjar Pranowo dalam debat kelima capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2023) malam.

Baca Juga :   Ganjar: Pejabat Publik yang Ikut Pilpres Sebaiknya Mundur

Namun, Ganjar tidak sependapat dengan Prabowo. Ia menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, yaitu dengan memperhatikan kesehatan ibu hamil.

“Stunting itu sangat terlambat. Stunting ditangani sejak bayi, sejak dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau ibunya baik, cek rutin, maka kelihatan, tumbuhnya sehat, dan pertumbuhannya sehat,” jelas Ganjar.

Ganjar pun mengingatkan agar tidak terjadi kebingungan antara stunting dan gizi buruk. Ia menekankan bahwa pemberian makanan kepada anak harus tepat agar tidak berakibat fatal.

Baca Juga :   Atasi Kemiskinan Kronis, Menteri Desa Ingatkan RPJMDes harus sesuai SDGs Desa

“Jangan banyak-banyak makannya. Yang bisa dilakukan mengatasi stunting, sejak ibu hamil, dan bisa dicegah saat anak mau menikah. Periksa kesehatan calon pengantin perempuan dan laki-laki, jangan menikah dini. Insya Allah, ini bisa lahirkan bayi yang sehat kuat,” papar Ganjar.

Mendengar jawaban Ganjar, Prabowo menyatakan bahwa pertanyaannya sebetulnya sejalan dengan apa yang disampaikan Ganjar. Namun, Ganjar kembali menegaskan bahwa solusi Prabowo kurang tepat karena terlambat.

“Koreksi pertanyaan Bapak ke saya? Saya izinkan karena mereka tidak mengoreksi. Saya ingatkan pertanyaan, Bapak mau kasih makan untuk cegah stunting, itu terlambat. Kalau mau, perhatikan proses menikah, mulai dari mereka remaja. Harus dilihat remaja perempuan Indonesia itu sebagian besar anemia. Kalau sudah, menikah itu perhatikan usia, 19 tahun itu ukuran untuk sehat mental dan fisik. Lalu diperiksakan ke dokter dan rutin diperiksa oleh dokter untuk dapat gizi yang baik,” papar Ganjar.

Baca Juga :   STIT Muhammadiyah Abdya dan BKKBN Jalin Kerja Sama Turunkan Stunting

Debat kelima Pilpres 2024 ini menjadi ajang bagi para capres untuk memaparkan gagasan dan solusi seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.(*)