Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

Kodim Abdya Siap Dukung Polri Berantas Narkoba

214
×

Kodim Abdya Siap Dukung Polri Berantas Narkoba

Sebarkan artikel ini
Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki. (Ist)

GLOBAL BLANGPIDIE – Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki mengapresiasi keseriusan Kepolisian dalam upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di wilayah hukum Aceh Barat Daya (Abdya).

“Kita mengapresiasi kinerja jajaran Polres Abdya. Di tengah multi tugasnya mereka mampu mempertahankan dan meningkatkan profesionalitas Polri,” ungkap Dandim dalam rilisnya, Jumat (1/10/2021).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Terbukti, kata Dandim, disamping fokus mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19, Kepolisian Resor (Polres) Abdya juga telah berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan, salah satunya tindak pidana Narkoba.

Dandim menyatakan, Narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), karena saat ini tengah menjadi proxy war yang dapat melumpuhkan kekuatan bangsa.

Baca Juga :   Keuchik di Abdya Minta Data Bansos 2022 Kemensos segera Diterbitkan

“Daya rusak dari kejahatan Narkoba ini sangat besar, karena bisa menyasar semua kalangan mulai dari petani, pejabat publik hingga aparat negara,” ujarnya.

Pamen letingan 2000 ini menyebutkan, dampak kerugian negara dari bahaya Narkoba jauh lebih besar dari korupsi dan terorisme.

Estimasi kerugian negara dalam setiap tahun akibat tindak pidana korupsi mencapai Rp 56,7 triliun, sementara akibat kejahatan Narkoba itu bisa mencapai hingga Rp 84 triliun.

“Dan dari sisi korban jiwa, Indonesia juga telah dirugikan. Akibat Narkoba, 30-40 nyawa orang dalam setiap harinya melayang (meninggal),” katanya.

Baca Juga :   Dikerjakan September Ini, Ayah Wa Ajak Masyarakat Awasi Proyek Aspirasi Dewan

TNI Mendukung

Ancaman bahaya Narkoba ini secara nyata terus berkembang luas serta menyasar semua kalangan dan usia. Jaringan pengedar Narkoba dalam setiap waktu terus bertambah mulai dari kota besar sampai dengan pedalaman desa.

Analisa meluasnya jaringan tersebut disebabkan pelaku Narkoba pertahun terus bertambah. Pemakai awal (baru) bergeser menjadi pemakai tetap, kemudian dalam waktu setahun levelnya itu bakal meningkat menjadi pengedar.

Untuk itu, dalam menangani bahaya Narkoba ini tidak bisa dibebankan kepada Kepolisian saja. Seluruh komponen mulai dari unsur masyarakat, pemerintah dan multi Lembaga Negara harus bersinergi saling mengisi dan bahu membahu memerangi peredaran Narkoba.

Baca Juga :   Warga Lama Tuha Kuala Batee Gantungkan Ekonomi Rumah Tangga dari Chu

“Narkoba ini jelas harus kita perangi bersama. Bila ini dibiarkan, kita khawatir adek-adek, rekan-rekan dan keluarga kita akan hancur terjerumus,” tegas Dandim.

Ia mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh Kepolisian dalam memberantas dan mencegah peredaran Narkoba.

Dandim memastikan sebelum ikut membersihkan ke luar, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan pembersihan ke dalam dengan cara rutin menggelar sosialisasi hukum serta bahaya narkoba untuk seluruh prajurit dan Persit di lingkungannya.

“Kita juga rutin melaksanakan pengecekan urine secara mendadak. Kita sampaikan keras kepada mereka, bila ada yang terlibat Narkoba maka ganjarannya adalah pecat,” pungkas Dandim. (ril)