Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

“Meupep-Pep” Strategi Jitu Sat Lantas Abdya Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran

450
×

“Meupep-Pep” Strategi Jitu Sat Lantas Abdya Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran

Sebarkan artikel ini
Kasat Lantas Polres Abdya, AKP Tri Andi Dharma. (Foto: Acehglobal / Ist)

Blangpidie, Acehglobal – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) meluncurkan strategi inovatif bernama “Meupep-Pep” untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah hukumnya.

Metode ini, yang diprakarsai oleh Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma, S.Sos., M.Si., menggunakan pengeras suara untuk menyapa dan mengingatkan pengendara secara langsung tentang pentingnya tertib berlalulintas.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan setiap pagi hari dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pengendara agar selalu mengikuti aturan dan tata cara berkendara yang aman.

Baca Juga :   Satlantas Polres Abdya Imbau Masyarakat Patuh Aturan Lalulintas

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma, S.os., M.Si. menjelaskan bahwa “Meupep-Pep” merupakan upaya untuk mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Kota Blangpidie.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah dan menangani pelanggaran lalu lintas serta mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi,” kata Kasat Lantas.

Baca Juga :   Gubernur Aceh Minta Pemerintah Pusat Perpanjang Dana Otsus

Metode “Meupep-Pep” mengajak masyarakat untuk selalu taat pada aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, baik di depan maupun di belakang, serta menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil.

AKP Tri Andi Dharma berharap dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan baik dan benar dapat meningkat, sehingga dapat menghindari kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Baca Juga :   PLN Nusantara Power UPK Nagan Raya Serahkan Bantuan CSR untuk Masyarakat

“Kecelakaan lalu lintas dapat mengakibatkan cacat atau bahkan meninggal dunia. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus mematuhi aturan lalu lintas,” imbuhnya.

Sosialisasi “Meupep-Pep” mendapat respon positif dari masyarakat. Salah seorang pengendara, Budi, mengaku teredukasi dan termotivasi untuk lebih tertib berlalulintas setelah mendengarkan sosialisasi tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara,” ujar Budi.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News