BANDA ACEH – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (Hipelmabdya) Banda Aceh menanggapi minimnya peminat beasiswa prestasi dan kurang mampu tahun 2023 yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya.

Ketua Hipelmabdya, Muti Azir Surian, mengatakan bahwa minimnya peminat beasiswa tersebut bukan masalah. Menurutnya, hal itu dikarenakan banyaknya mahasiswa Abdya yang sudah mendapatkan beasiswa dari pihak lain, seperti Bidikmisi, KIP, dan beasiswa lainnya.

“Sehingga, untuk mengajukan beasiswa Pemda, mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa dari pihak lain otomatis tidak bisa lagi mengajukan permohonan beasiswa yang dibuka Pemkab Abdya, karena salah satu syarat untuk penerimaan beasiswa Pemkab Abdya harus melampirkan surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain,” kata Muti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Muti juga mengatakan bahwa Pemkab Abdya seharusnya memperjelas kapan akan mencairkan beasiswa yang sudah diajukan oleh mahasiswa sejak bulan Juni 2023 lalu itu.

“Karena kita ketahui juga mahasiswa yang sudah mengajukan permohonan beasiswa dari bulan Juni sampai sekarang menunggu bagaimana kejelasan pencairannya, karena beasiswa tersebut sangat membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan kuliah,” ungkapnya.

Muti menambahkan, Pemkab Abdya seharusnya menyesuaikan kuota beasiswa dengan jumlah peminat yang ada.

“Jangan pula kita paksakan harus sampai kuota dari target yang diberitakan Kabag Kesra Abdya, apalagi sudah tiga kali membuka pendaftarannya,” ujar Muti.

Sebelumnya Kabag Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Abdya, Cut Nurkhaziati, mengatakan minat mahasiswa untuk penerima beasiswa dari Pemkab Abdya Tahun 2023 berkurang sejak diberitakan pada Senin (11/9) lalu.

“Sejak di bukanya pendaftaran penerimaan permohonan beasiswa untuk mahasiswa prestasi dan kurang mampu, pada bulan Juni lalu, belum memenuhi jumlah yang sudah disediakan,” kata Cut Nurkhaziati.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah membuka pendaftaran sebanyak tiga kali, usai dibukanya pendaftaran pertama.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News