Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Pj Bupati Aceh Utara Apresiasi Pelatihan di BLKI Blang Adoe

268
×

Pj Bupati Aceh Utara Apresiasi Pelatihan di BLKI Blang Adoe

Sebarkan artikel ini

Lhoksukon, AcehGlobalnews – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi, melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk (Kadisnakermobduk) kabupaten setempat, Nyak Tiari mengapresiasi kegiatan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan bagi pemuda di daerah itu.

Diketahui, kegiatan pelatihan tersebut terselenggara atas inisiasi dari Ketua DPR Aceh dan Dinas Ketenagakerjaan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh dimulai sejak 31 Oktober – 22 November 2022

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta dengan jumlah empat kategori pelatihan kejuruan, diantaranya Pelatihan Pengelohan Hasil Pertanian, Cabinet Making/Furniture, Pengelasan Fabrikasi dan Service Sepeda Motor.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat membina generasi muda dalam berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru baik di kota maupun di gampong gampong dalam Kabupaten Aceh Utara,” kata Nyak Tiari dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Aceh Utara pada acara penutupan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan bagi pemuda Aceh Utara di Balai Latihan Kerja Industi (BLKI) Blang Adoe, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga :   Sekda Aceh Ingatkan Masyarakat Waspada Ancaman Gelombang 3 Covid-19

Nyak Tiari menuturkan, pelatihan yang sudah dilaksanakan sangat penting dan strategis, terutama untuk memfasilitasi para pencari kerja dan masyarakat dengan keahlian sesuai dengan kompetensi dan dukungan peralatan dalam rangka perluasan kesempatan kerja dengan harapan nantinya akan muncul wirausaha baru di Kabupaten Aceh Utara.

“Dengan adanya pelatihan ini kita harapkan dapat menjadi salah satu pemicu dan pemacu tumbuhnya iklim usaha mikro, kecil, dan menengah di Aceh Utara. Pelatihan ini cukup strategis juga bagi para calon pelaku usaha dalam rangka mempertajam minat dan wawasan saat akan memulai sebuah usaha bisnis,” jelasnya.

Menurut Nyak Tiari, pengembangan kewirausahaan merupakan tugas Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat dan organisasi kepemudaan dengan berbagai fasilitasi program yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan usaha menjadi tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran pemuda untuk aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :   PNL dan BPSDM Aceh Teken Kerjasama Pendidikan

Nyak Tiari juga berharap dengan dibukanya pelatihan berbasis kompetensi ini sedikit banyaknya diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut, meskipun banyak hal yang masih perlu pembenahan lebih lanjut.

Sementara itu, Komisi VI Muhammad Yunus, mewakili Ketua DPR Aceh Saiful Bahri menyampaikan, peningkatan kualitas SDM dapat mengurangi pengangguran dan ini merupakan hal yang sangat penting dan genting untuk segera diatasi agar tidak berimbas ke arah negatif.

“Untuk itu Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh harus dipersiapkan agar mampu mengelola potensi daerah ini yang melimpah ruah. Membuka lapangan kerja saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan penguatan SDM,” ungkapnya.

Baca Juga :   Saharuddin Nyatakan Mundur dari Ketua Partai SIRA

Muhammad Yunus mengatakan, kehadiran para perusahaan dalam misi mengurangi angka pengangguran mutlak dibutuhkan. Partisipasi perusahaan dalam program pemagangan adalah sebagai salah satu kontribusi penting yang dibutuhkan saat ini.

“Sehingga, nantinya tidak akan ada lagi istilah buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki,” imbuhnya.

Untuk yayasan Aceh Oil Institute yang telah menjalin kerjasama dengan Disnakermobduk Aceh, Muhammad Yunus sangat mendukung dan siap berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja Aceh khususnya di sektor minyak dan gas bumi.

“Jangan jadikan kegiatan pelatihan yang telah anda jalani menjadi pelatihan yang sia-sia, namun jadikan sebagai sebuah amanah bagi anda untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain” pesan Yunus yang mewakili Ketua DPR Aceh itu. (*)