Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaHeadlinePeristiwa

Polisi Masih Dalami Penyebab Meninggalnya Seorang Nenek di Abdya

191
×

Polisi Masih Dalami Penyebab Meninggalnya Seorang Nenek di Abdya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi-Meninggalnya seorang nenek di Abdya (Foto/Merdeka.com)

Tragedi meninggalnya Zk (75), seorang nenek di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa, (14/6/2022) kemarin, hingga saat ini masih dibalut misteri dan menjadi tanda tanya.

Pasalnya, wanita renta yang tercatat sebagai warga Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa itu didapati dalam keadaan tak biasa dengan kondisi bersimbah darah dan usus terurai keluar.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Nek Zk ditemukan terkualai dengan posisi kepala di lantai dan kaki di atas ranjang sekitar pukul 19.00 WIB di ruang kamarnya sendiri di Desa Ladang Neubok, Jeumpa.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Abdya terus menggali, serta mendalami penyebab atas meninggalnya wanita berusia senja tersebut.

Baca Juga :   Anggota DPRA Irfannusir Bantu Korban Kebakaran di Susoh Abdya

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Pemeriksaan awal yang kita lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Peukan semalam, tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan senjata tajam ditubuh korban,” kata Iptu Rifki, ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).

Rifki menceritakan, awalnya korban ditemukan cucunya yang baru pulang dari Kecamatan Babahrot. Saat itu, cucunya berulang kali menggedor pintu seraya memanggil korban dari luar rumah, namun tidak ada respon sama sekali dari korban.

Baca Juga :   DPC Gerindra Abdya Rakor Kesiapan Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024

“Cucunya ini tinggal di Kecamatan Babahrot, kadang-kadang pulang, kadang tidak. Jadi kemarin sore dia (cucunya) pulang ke rumah neneknya di Ladang Neubok, biasanya pas mendengar suara motor, korban langsung membuka pintu, tapi kemarin itu tidak ada respon dari dalam rumah, sehingga cucunya ini harus masuk lewat jendela,” jelasnya.

Setelah masuk ke dalam rumah, sambung Rifki, cucunya melihat korban (neneknya) tergeletak di lantai dalam keadaan tidak bernyawa.

“Disamping tubuh korban juga didapati isi perut yang kita duga itu adalah usus,” ujarnya.

“Jadi, dari hasil pemeriksaan tadi malam, kita tidak menemukan luka di perut korban. Berat dugaan, isi perut yang diduga usus ini keluar dari anus korban,” ungkap Rifki.

Baca Juga :   Yudi Nirmansyah Ditunjuk sebagai Plt Ketua KIP Abdya

Ia mengatakan, pihak Kepolisian saat ini belum bisa memberikan keterangan detail penyebab kematian korban, karena harus menunggu hasil pemeriksaan (visum) yang dilakukan pihak dokter spesialis, penyebab keluarnya usus korban.

“Nantinya kita juga akan memperlihatkan rekam medis kepada pihak keluarga korban. Saat ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi terhadap jenazah korban. Katanya, keluarga korban sudah ikhlas, dengan alasan bahwa nenek ini memang ada riwayat penyakit,” terang Rifki.

Kendati demikian, tegas Rifki, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan-keterangan saksi atas kasus meninggalnya Nek Zk tersebut hingga tuntas.(*)