Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Saluran Irigasi Putus, Petani Dua Desa di Abdya Mengeluh

987
×

Saluran Irigasi Putus, Petani Dua Desa di Abdya Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Salah seorang warga berada di lokasi saluran irigasi yang putus di gampong Gudang, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Senin (27/11/2023). Foto : Acehglobal/Halimi.

Reporter : Halimi

Blangpidie, Acehglobal – Saluran irigasi di perbatasan Gampong Lam Kuta dan Gampong Gudang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), putus total. Sementara puluhan hektar lahan sawah di daerah itu bergantung pada air dari saluran tersebut, sehingga petani mengeluhkan kondisi ini.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salah seorang petani Gampong Gudang, Ahmad Yani, mengatakan bahwa aliran air dari saluran tersebut sangat penting bagi petani di tiga gampong, yaitu Lam Kuta, Gudang, dan Rubek Meupayong, Kecamatan Susoh.

Baca Juga :   Pj Bupati Abdya Hadiri Kegiatan Gotong Royong dan Tarik Pukat Bersama Nelayan

“Kami berharap pemerintah kabupaten atau dinas terkait segera memperbaiki saluran ini agar pada musim tanam berikutnya lahan sawah kami bisa mendapatkan air,” kata Yani kepada Acehglobal, Senin (27/11/2023).

Yani mengatakan, para petani sudah sering memperbaiki saluran tersebut secara swadaya, tetapi karena putus total, maka perbaikannya harus dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga :   BPBD Aceh Utara Sebut Banjir Rendam 15 Kecamatan, Lhoksukon Terparah

“Sebelum putus total, kami selalu memperbaiki saluran ini dengan menghubungkan papan pada bagian yang rusak,” kata Yani.

Hal senada juga diungkapkan Keujrun Blang Gampong Gudang, Aswadi. Ia mengatakan saluran tersebut memang sudah mulai rusak sejak dua tahun yang lalu, tetapi belum begitu parah.

Baca Juga :   Dandim Abdya Kembali Bagikan 100 Ribu Benih Ikan untuk Petani Tambak

“Saluran memang sudah lama rusak, tapi masih bisa diperbaiki dari swadaya petani dan masyarakat,” kata Aswadi.

Selain itu, Aswadi menambahkan beberapa hari yang lalu pertemuan dua saluran ini sudah dibersihkan menggunakan excavator karena salah satu saluran tersebut tersumbat sampah.

“Saluran dari area sawah menuju sungai tersumbat sampah, sudah dibersihkan beberapa hari yang lalu,” kata Aswadi.(*)

Editor : Salman