Jakarta – Pengurus Pusat (PP) Ikatan Wartawan Online (IWO) menggelar Seminar yang bertajuk “Jurnalisme Investigasi dan Keselamatan Wartawan,” di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), di Jl. Imam Bonjol No.1, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Seminar ini merupakan rangkaian perayaan HUT IWO ke-12, terselenggara atas kerjasama PP IWO, Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Keluarga almarhum Wikana, salah satu pahlawan kemerdekaan RI.

Dalam seminar ini, IWO meminta agar Dewan Pers lebih memperkuat kapasitasnya terhadap perlindungan wartawan, serta mendesak UU Pers direvisi.

“Intimidasi terhadap wartawan masih terus terjadi dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik sehari-hari. Karena itu, kami, IWO, menyelenggarakan seminar ini sebagai pemantik demi kebebasan pers ke depannya,” kata Ketua Umum IWO, Dwi Christianto.

Dwi berharap, ke depannya tidak ada lagi kriminalisasi terhadap awak media, sehingga wartawan dapat bekerja secara profesional dan menghasilkan karya yang berguna bagi masyarakat luas.

Pembicara pada seminar yang dimoderatori M. Abriyanto, ketua bidang Litbang PP IWO, adalah Dr. Satrio Arismunandar, seorang wartawan senior yang juga Sekjen Satupena dan Sekjen IWO Telly Nathalia.

Satrio dalam paparannya menjelaskan tentang jurnalisme investigasi yang merupakan bagian kegiatan wartawan untuk mengungkap hal-hal yang dirasa tidak benar. Liputan investigasi tentu berbiaya tinggi dan sangat rawan bagi wartawan yang melakukannya mendapat intimidasi.

Di mana secara terbuka ia mengatakan bahwa liputan investigasi berfokus untuk mencari pembuktian atas sebuah peristiwa yang dirasa memiliki kejanggalan. Poin inilah yang menjadi pembeda antara liputan investigasi dan liputan _indepth_ .

“Keselamatan nyawa wartawan lebih penting. Wartawan boleh menolak penugasan jurnalisme investigasi dari pemimpin medianya, jika menyangkut keselamatan jiwa,” tegas Satrio.

Satrio menghimbau wartawan yang ada di daerah-daerah agar bergabung di wadah organisasi profesi seperti IWO.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp