Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

STAI Tapaktuan Gelar Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Hebat Idola Anak

301
×

STAI Tapaktuan Gelar Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Hebat Idola Anak

Sebarkan artikel ini
Pemateri, Rulia Hanifah seorang psikolog pada kegiatan seminar parenting yang digelar di Gedung Serba Guna, Gampong Luar, Kecamatan Kluet Selatan pada Sabtu (17/6/2023). Foto: Acehglobal/Ist.

TAPAKTUAN – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan menggelar kegiatan seminar parenting dengan mengusung Tema “Menjadi Orang Tua Hebat Idola Anak.”

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAI Tapaktuan di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Gampong Luar, Kecamatan Kluet Selatan pada Sabtu (17/6/2023).

Peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari Ketua TP PKK, Kader PKK dan Posyandu yang berasal dari 5 Gampong lokasi KPM STAI Tapaktuan yakni Gampong Ujung, Luar, Jua, Kedai Kandang dan Pasie Merapat.

Kegiatan seminar parenting ini juga diikuti oleh para mahasiswa KPM, sejumlah Dosen serta Karyawan STAI Tapaktuan.

Keuchik Gampong Luar, Kecamatan Kluet Selatan, Adi Darma menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengucapkan terimakasih kepada STAI Tapaktuan yang telah melaksanakan kegiatan seminar parenting di Gampong Luar.

Baca Juga :   Ketua STAI Tapaktuan Serah Terima Mahasiswa KPM Dengan Camat Kluet Selatan

Ketua STAI Tapaktuan, Sufyan Ilyas, S.Th, MH dalam sambutannya menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur’an dialog anak dengan ayah itu lebih banyak dibandingkan dialog anak dengan ibu.

Artinya peran ayah lebih dominan dari ibu dalam pengasuhan anak. Namun, faktanya urusan anak menjadi urusannya kaum ibu di rumah.

“Semoga dengan adanya acara seperti ini akan mampu merubah mindset kita bersama pentingnya kerjasama antara ayah dan ibu untuk mendidik menjadi anak-anak yang cerdas, percaya diri dan yang terpenting Sholih dan Sholihah,” ujar Sufyan.

Foto bersama para peserta kegiatan seminar parenting dengan pemateri dan dosen STAI Tapaktuan di Gedung Serba Guna, Gampong Luar, Kecamatan Kluet Selatan pada Sabtu (17/6/2023). Foto: Acehglobal/Ist.

Sementara itu, Rulia Hanifah, S.Psi, M.Psi seorang psikolog yang menjadi pemateri pada kegiatan seminar parenting menjelaskan bahwa tujuan parenting atau pengasuhan anak ada dua yakni membangun kebiasaan dan meninggalkan kenangan.

Baca Juga :   42 Mahasiswa STAI Tapaktuan Ikut Pembekalan KPM Berbasis PAR

Terkait dengan tujuan yang pertama yakni membangun kebiasaan. Teorinya bahwa kebiasaan itu dapat diubah dalam waktu 21 hari namun terkadang ada juga yang lebih cepat. Sebagai contoh anak pulang sekolah ketika melepas sepatu tidak meletakkannya di tempatnya.

“Orang tua mulai memberikan contoh bahwa sepatu sekolah diletakkan di tempatnya. Begitu selanjutnya setiap hari. Tapi harus satu-satu jangan gegabah ingin semuanya nanti konsentrasi anak menjadi buyar,” kata Rulia.

“Selesai dengan urusan sepatu lanjut dengan pakaian. Ketika pulang sekolah maka baju, celana atau rok digantung ditempatnya. Begitu selanjutnya diingatkan setiap harinya,” jelasnya.

Selanjutnya, Rulia Hanifah juga menjelaskan bahwa usia 0-5 tahun itu usia emas anak dimana otak berkembang sebesar 50% dan usia 5-8 tahun otak anak berkembang sebesar 80%.

“Didiklah anak-anak dengan kasih sayang, partisipatif dan lainnya agar mereka cerdas, percaya diri dan sebagainya. Kalau marah sewajarnya bukan menghardik apalagi mencaci sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak,” pesannya.

Baca Juga :   Baitul Mal Kota Subulussalam Santuni 238 Anak Yatim

“Bagaimana kesannya terhadap acara seminar parenting dengan pemateri Rulia Hanifah?” tanya Taufik Hidayat Harahap, S.HI., M.Ag yang menjadi moderator di akhir seminar parenting kepada peserta.

“Sangat luar biasa dan sangat bermanfaat,” sahut peserta dengan nada kompak.

“Harapan kita semoga acara seperti ini ke depannya dapat menjadi kegiatan yang didanai oleh dana desa mengingat pentingnya parenting ini untuk memberikan edukasi dan pencerahan tentang pentingnya pengasuhan yang baik dan benar sejak dini demi terciptanya generasi yang cerdas, kreatif dan terpenting Sholih dan Sholihah,” ucap Taufik.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Ishlah STAI Tapaktuan Nasih Gani, SH, Dosen dan karyawan STAI Tapaktuan.(*)

Editor: Salman