Alat ini dirancang untuk tidak menggunakan bahan kimia dan tidak bergantung pada tenaga manusia. “Sistemnya hemat biaya dan aman digunakan oleh siapa pun,” ucapnya.
Ia menambahkan, keunggulan Lam Pengeuh juga terletak pada dukungannya terhadap kebijakan energi terbarukan. Alat ini menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi dampak lingkungan dan membantu pemerintah menghadapi perubahan iklim.
“Kami harap inovasi ini bisa menjadi contoh dan diadopsi oleh desa-desa lain di Aceh,” pungkasnya. (*)
Halaman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp