Azwar menyebutkan, dengan sifat dan kecerdasan yang ada pada Safaruddin, dia yakin hal ini akan menjadi alat untuk membangun Abdya lebih baik di masa akan datang.

“Saya tidak kenal betul, hanya pernah bertemu sekali. Tapi saya melihat jejak digitalnya (Safaruddin) selama duduk di kursi DPRA, beliau benar-benar mewarnai pemerintah Aceh. Sehingga kita berharap warna ini sampai ke Abdya,” ungkapnya.

Selama menjadi Pj Bupati Abdya sekitar satu tahun lebih, Azwar mengaku, banyak hal yang belum bisa dilakukan dengan baik. Karena itu, dia menitipkan pembangunan dan kemajuan Abdya ke depan kepada Safaruddin dan Zaman Akli.

Sementara itu, mantan Pj Bupati Abdya yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Azhari, mengaku ia adalah orang paling bahagia saat mengetahui Safaruddin memutuskan untuk pulang kampung maju sebagai calon bupati di Pilkada 2024.

Bukan tanpa sebab, bagi Azhari, momen ini adalah kesempatan bagi masyarakat yang menantikan kemajuan di tanah Abdya.

“Saya sempat mengatakan, kalau boleh beliau pilih bupati saja, karena peluang berbuat lebih banyak dari pada menjadi wakil gubernur,” ucapnya.

Dengan potensi alam dimiliki Abdya seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan, kunci untuk memajukan sektor ini adalah memilih pemimpin yang tepat dan cerdas.

“Kuncinya harus ada pemimpin yang hebat, kuat, merakyat, cerdas. Dari sisi akademik sudah cukup syarat memimpin abdya. Tidak boleh kita biarkan lagi, kita harus memilih pemimpin berkualitas,” katanya.

Dalam pertemuan silaturahmi itu, Azhari juga turut menceritakan pengalamannya saat bekerjasama dengan Safaruddin semasa masih menjabat kepala BPKA.

“Ketika saya menjadi kepala keuangan sempat ada momen di mana kondisi sudah stagnan, macet, tidak ada pihak yang bisa berkomunikasi antara eksekutif dan legislatif. Kemudian saya coba masuk melalui Safaruddin, saya yakin dan percaya kepadanya.”

“Apa yang terjadi, setelah berbicara secar terbuka. Maka dibukalah pintu komunikasi antara eksekutif dan legislatif itu. Safaruddin mampu berkomunikasi dengan semua anggota DPRA, hingga akhirnya APBA disahkan tepat waktu,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp