Banda Aceh, Acehglobal — Kondisi aqidah masyarakat di daerah perbatasan Aceh kian memprihatinkan. Pasalnya, masyarakat Aceh yang berada di kawasan perbatasan rawan terjadi pendangkalan aqidah.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. M. Yasir Yusuf, M.A., dalam acara bedah buku bertema “Perjalanan Forum Dakwah Perbatasan menyelamatkan akidah umat” di Banda Aceh, Kamis (22/2/2024).

“Daerah perbatasan Aceh saat ini berada dalam kerentanan aqidah. Buku ini membuka pandangan kita tentang masalah kompleks di sana dan menggugah iman kita untuk menyelesaikannya,” kata Prof. Yasir.

Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry bekerja sama dengan Forum Dakwah Perbatasan (FDP) ini dihadiri oleh para pegiat dakwah, pimpinan lembaga keagamaan, dan organisasi kemahasiswaan.

Ketua FDP, dr. Nurchalis, Sp.JP., mengatakan bahwa FDP terus membantu dan membangun Aceh, terutama masyarakat di perbatasan dan pedalaman.

“Banyak masyarakat di perbatasan yang beragama Islam, tetapi tidak tahu penerapan ajaran Islam dalam kehidupannya. FDP telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membangun Aceh, seperti menyekolahkan 200 orang dari SD hingga magister, mensyahadatkan 100 orang di Markas Dewan Dakwah, dan membangun masjid di Sukadamai Mandailing Natal,” jelas Nurchalis.

Wakil Dekan III FDK UIN Ar-Raniry, Dr. Sabirin, S.Sos.I., M.Si., mengapresiasi buku FDP ini.

“Buku ini ditulis oleh para penulis luar biasa. Saya berharap bedah buku ini dapat menyempurnakan buku forum dakwah pedalaman ini di masa depan,” kata Dr. Sabirin.

Tiga narasumber dihadirkan untuk membedah buku ini, yaitu Prof. Dr. M. Yasir Yusuf, MA (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry), Dr.rer.nat. Ilham Maulana, S.Si Aktivis Dakwah yang juga Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USK), dan Dr. Yusrizal, M. Si (Kepala Biro Isra Provinsi Aceh).(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News