Blangpidie, Acehglobal — Grup Astra Internasional Wilayah Aceh menggelar pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat di Desa Panton Raya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Berseri Astra (KBA) yang disponsori oleh Astra International, Proklim Abdya dan CV. Deputroe Coffee.
Kegiatan ini merupakan yang perdana digelar di Abdya, dan dibuka langsung oleh Kabid Lingkungan Hidup Dinas Perkim & LH Abdya, Dewi Marlina, SP., MP, di Aula Kantor Desa setempat, Senin (13/5/2024).
Keuchik Gampong (Kepala Desa) Panton Raya, Bustami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengembangkan usaha.
“Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat lebih percaya diri untuk berwirausaha dan yang dulunya tidak tahu sekarang jadi paham,” ujar Bustami.
Sementara itu, Kabid Lingkungan Hidup Dinas Perkim & LH Abdya, Dewi Marlina menjelaskan bahwa pelatihan kewirausahaan merupakan program Astra Internasional melalui Proklim Madya Panton Raya, sehingga namanya menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) Panton Raya.
“Terdapat 4 pilar dalam pelaksanaan program ini yaitu pilar kewirausahaan, pilar kesehatan, pilar lingkungan dan pilar pendidikan,” kata Dewi.
Ia menambahkan tujuan kegiatan pelatihan ini untuk mendorong warga yang memiliki usaha rumah tangga (home industri) agar mempunyai branding atas produk yang dijual mereka.
“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Panton Raya,” ungkap Dewi.
Astra Internasional mengundang pemateri nasional untuk menyampaikan materi pelatihan kewirausahaan tersebut, yaitu Owner CV. Deputroe Coffee, Dedi Ikhwani, SP.
Pada sesi penyampaian materi, Dedi Ikhwani memaparkan tentang bagaimana cara mempromosikan produk “branding”.
Materi disampaikan secara santai dengan skema PRA (participatory rural appraial) sehingga masyarakat lebih leluasa dalam mengikutinya.
Dedi yang merupakan putra Abdya dan telah mengantongi sertifikat nasional BNSP didapuk sebagai pelatih dan asesor. Tahun 2023, ia juga sebagai salah satu tim perumus SKKNI, KKNI dan RSO Bidang Rumah Minum Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, branding adalah proses melakukan komunikasi bisnis untuk memberikan nilai positif dari sebuah produk usaha atau perusahaan.
“Hal paling sederhana yang dapat bapak/ibu ikuti dalam membuka peluang usaha adalah dengan penerapan prinsip ATM (amati tiru dan modifikasi),” jelasnya.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut diikuti 20 lebih peserta yang merupakan warga Desa Panton Raya pemilik usaha home industri yang belum memiliki branding produk. Turut hadir Pendamping Desa dan perangkat Desa setempat. (*)