Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaHeadlineNasional

FIFA Akan Kunjungi Indonesia, PSSI: Tragedi Kanjuruhan Salah Oknum

277
×

FIFA Akan Kunjungi Indonesia, PSSI: Tragedi Kanjuruhan Salah Oknum

Sebarkan artikel ini
Tragedi Kanjuruhan (Foto: AP/Yudha Prabowo)

Jakarta, AcehGlobalnews.com — Tragedi Kanjuruhan membuat FIFA akan datang ke Indonesia. PSSI bersiap untuk menunjukkan keseriusan dalam menangani insiden memilukan di Malang.

Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dunia, sebab ada 125 orang tewas akibat kericuhan seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Arema Vs Persebaya Surabaya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Banyak tokoh dan football family yang mengucapkan belasungkawa atas terjadinya insiden yang paling mengerikan ini.

Baca Juga :   PKK Aceh Launching Posyandu Terintegrasi

Tak terkecuali FIFA yang merupakan badan sepakbola dunia, di mana PSSI merupakan salah satu anggotanya. PSSI saat ini tengah menjalin komunikasi dengan FIFA terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Nanti akan ada kunjungan dari AFC dan FIFA. Semoga FIFA mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah seperti apa menyikapinya,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh yang bertindak sebagai juru bicara federasi, dilansir detik.com, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga :   Jama'ah Padati Mj8 Caffe, Ikuti Kajian Milenial RTA Aceh Utara

Ada kekhawatiran Tragedi Kanjuruhan akan membuat FIFA menjatuhkan sanksi. Jika itu terjadi, maka sepakbola Indonesia akan sangat merugi. Sebab sanksi dari FIFA bisa mengancam hak Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu Timnas Indonesia U-20 dan timnas senior juga sudah memastikan lolos ke Piala Asia 2023 U-20 dan Piala Asia 2023 (senior). Namun, PSSI yakin penanganan yang dilakukan federasi dan pihak terkait akan mendapat penilaian positif dari FIFA. Dengan begitu sanksi tak akan dijatuhkan buat Indonesia.

Baca Juga :   Puluhan Warga Gampong Baharu Blangpidie Abdya Gotongroyong Bersihkan Saluran Air

“Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positif, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum,” ujarnya menambahkan. (*)

Sumber: Detik.com