Hujan Lebat, Gampong Alue Mangota Blangpidie Kembali Direndam Banjir

Rabu, 27 Oktober 2021 - 20:57 WIB

Banjir yang menutupi badan jalan nasional Blangpidie - Tapaktuan di Gampong Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Rabu (27/10/2021) malam / FOTO : ACEHGLOBALNEWS.

Banjir yang menutupi badan jalan nasional Blangpidie - Tapaktuan di Gampong Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Rabu (27/10/2021) malam / FOTO : ACEHGLOBALNEWS.

GLOBAL BLANGPIDIE – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sekitar pukul 16.30 WIB sore mengakibatkan Gampong Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, kembali tergenang banjir, Rabu (27/10/2021).

Bahkan, badan jalan nasional yang berada di gampong tersebut juga ikut tergenang, sehingga arus lalulintas di jalan menjadi terganggu.

“Banjir di gampong kami ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya jika kondisi hujan lebat,” cetus Hamdi, warga Gampong Alue Mangota.

Hamdi menjelaskan, penyebab terjadinya banjir itu, dikarenakan debit air kiriman dari pegunungan yang terlalu tinggi. Sementara, saluran atau drainase pembuangan untuk mengalirkan air tersebut berukuran kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air.

Baca Juga :   53 KK di Gampong Cot Jeurat Blangpidie Terima BLT DD September

“Akibatnya, air akhirnya meluap ke perumahan warga, dan merendam badan jalan nasional Blangpidie – Tapaktuan di gampong kami,” katanya.

Hamdi menyebutkan, dampak banjir tersebut juga menyebabkan sekitar kurang lebih 100 unit rumah warga di dusun II dan III ikut tergenang. Ketinggian air di rumah warga mencapai 50 hingga 60 cm. Sementara, ketinggian air di badan jalan nasional mencapai 70 cm.

Baca Juga :   100 KK di Gampong Cot Jeurat Terima BLT DD

Menurut Hamdi, banjir tidak hanya membuat rumah warga saja yang terendam, namun petani yang memanen padi baru-baru ini juga merasakan kerugian akibat banjir tersebut.

“Panen baru-baru ini petani kita mengalami kerugian besar, lantaran padinya di sawah terendam air, sehingga ketika dipasarkan harga gabah menjadi murah, dan bahkan ada petani kita gagal panen,” ungkapnya.

Baca Juga :   Raja Arab Saudi Dilarikan ke Rumah Sakit, Ada Apa?

Karena itu, Ia meminta kepada Pemkab Abdya maupun Pemerintah Aceh, bisa mencarikan solusi atas permasalahan ini.

“Kami selaku masyarakat, sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah, karena untuk menanggulangi hal itu, kami sudah upayakan dengan dana desa tapi tidak mampu, dan juga kami sudah bergotong royong, namun hasilnya juga nihil, jika hujan lebat banjir masih saja tetap terjadi di gampong kami,” tuturnya seraya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi secepatnya. (*)


Ikuti berita terbaru Aceh Global News melalui Google News : Klik Disini !

Baca Juga

Berita

Laporan Jamaah Haji Asal Aceh Utara Dari Madinah, Vicky Maldini: Pelayanan Sangat Baik dan Ramah Lansia

Berita

Sepanjang 2021, Polres Abdya Tangani 33 Kasus Narkoba

Berita

AMPES Nilai Bimtek Kades Subulussalam ke Sumut Ajang Menghamburkan Uang Rakyat

Breaking News

Salman Alfarisi Ditunjuk Sebagai Plt Sekda Abdya

Berita

15 Calon Anggota KIP Abdya Akan Di Uji Fit And Proper Test Oleh DPRK

Berita

Begini Cara Masyarakat Gampong Kayee Jatoe Pidie Meriahkan Hari ‘Asyura Tahun Ini

Berita

Baru 4 Hari Jabat Kapolda Jatim, Irjen Teddy Dicopot Gegara Kasus Narkoba

Berita

Sekda Abdya Pimpin Upacara Sumpah Pemuda “Bersatu Bangun Bangsa”