Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Daerah

KIP Abdya Interview 1.293 Calon Anggota PPS

285
×

KIP Abdya Interview 1.293 Calon Anggota PPS

Sebarkan artikel ini
Komisioner KIP Abdya, Tarmizi Daod menginterview salah satu peserta calon anggota PPS di Kecamatan Blangpidie, Rabu (18/1/2023). (Foto: Acehglobalnews/Fitria)

Blangpidie – Sebanyak 1.293 peserta calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti tahapan interview atau tes wawancara yang diselenggarakan oleh KIP daerah setempat.

Ketua KIP Abdya, Yudi Nirmansyah melalui Komisioner Divisi Parmas dan SDM, Tarmizi Daod mengatakan, tes wawancara calon anggota PPS tersebut dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 18 – 20 Januari 2023.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sementara, untuk lokasi wawancara calon anggota PPS akan dilaksanakan di lima tempat, diantaranya, di Kantor Camat Blangpidie, Susoh, Tangan-tangan, Manggeng, dan Kuala Batee,” kata Tarmizi, kepada wartawan Rabu (18/1/2023).

Ia menyebutkan, total peserta yang mengikuti tes wawancara PPS tersebut berjumlah 1.293 orang peserta dari 152 Desa yang ada dalam 9 kecamatan di Abdya.

“Untuk peserta yang mengikuti tes wawancara hari ini berjumlah 117 orang dari Kecamatan Blangpidie dengan total 20 Gampong. Dan jumlah PPS yang dibutuhkan 3 orang per Gampong,” ujarnya.

Baca Juga :   Warga Cot Jeurat Terima BLT DD Rp 600.000 Per KK

Tarmizi juga menyampaikan bocoran materi tes wawancara yang akan ditanyakan pihaknya selaku penyelenggara pada seleksi calon anggota PPS KIP Abdya tersebut.

“Materi tes wawancara tak terlalu sulit, yang penting para peserta harus banyak belajar saja tentang kepemiluan, kemudian komitmen, dan rekam jejak,” jelasnya.

Tarmizi berharap kepada peserta anggota PPS yang terpilih kedepan agar memiliki integritas, bertanggung jawab, dan loyal terhadap atasan.

Baca Juga :   Pemerintah Gampong Kuta Bahagia Salurkan Bantuan Sembako

“Serta juga siap bekerja 24 Jam sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan dalam rangka menyukseskan pemilu di tahun 2024 nantinya,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta tes wawancara yang enggan disebut namanya berharap agar panitia seleksi wawancara PPS ini bersikap profesional dalam mengambil keputusan kelulusan.

“Saya berharap panitia bisa profesional dalam mengambil keputusan untuk meluluskan peserta PPS. Jadi, bukan lulus karna lobi-lobi orang yang mempunyai kepentingan politiknya,” pintanya. (*)