Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melakukan survey langsung ke lokasi calon lahan pertanian yang rencananya akan dibagikan kepada para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tapol/napol dan korban konflik di kabupaten setempat.

Dalam pelaksanaan survey itu, dihadiri Pemkab Abdya yang diwakili Kadis Pertanahan, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Blangpidie, Camat Babahrot, Keuchik Gampong Alue Dawah, dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) 013/Blangpidie beserta anggota.

Kadis Pertanahan Abdya, Rizal, S.Mn, mengatakan, survey lokasi yang dilakukan pihaknya merupakan tindak lanjut dari rapat penyelesaian mengenai lahan pertanian untuk mantan kombatan GAM dan korban konflik di kabupaten setempat.

“Survey ini kita laksanakan kemarin, dengan melibatkan pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Rizal, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (4/9/2022).

Ia menjelaskan, survey lahan yang berlokasi di kilometer 14 Kecamatan Babahrot itu sesuai arahan Pj Bupati Abdya untuk menindaklanjuti hasil rapat yang dilaksanakan di pendopo Bupati pada pekan lalu.

Dalam rapat tersebut melibatkan pihak Forkopimkab Abdya dan KPA 013 Blangpidie, serta juga dihadiri pihak BPN, dan BKPH setempat.

Foto bersama Kadis Pertanahan, BKPH Blangpidie, Camat Babahrot, Keuchik Gampong Alue Dawah, dan Ketua KPA 013/Blangpidie beserta anggota saat survey lokasi lahan pertanian di Kecamatan Babahrot. (Foto: AGN/IST)

“Jadi, hasil rapat Minggu lalu di Pendopo Bupati Abdya menyimpulkan bahwa calon lahan pertanian untuk mantan Kombatan GAM dan korban konflik di sepakati di kilo meter 14 Kecamatan Babahrot yang masuk dalam kawasan hutan lindung,” jelasnya.

Oleh karenanya, tambah Rizal, Pemkab Abdya bersama pihak terkait melakukan survey dan peninjauan lokasi calon lahan pertanian sebelum dilakukan permohonan pelepasan kawasan hutan lindung kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kepada Gubernur Aceh.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp