Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
Politik

Safaruddin Serahkan Berkas Pencalonan Bupati Abdya ke DPP Partai Aceh

226
×

Safaruddin Serahkan Berkas Pencalonan Bupati Abdya ke DPP Partai Aceh

Sebarkan artikel ini
Dr. Safaruddin, M.SP saat pendaftaran bakal calon bupati Abdya di kantor DPP Partai Aceh di Batoh Banda Aceh, Minggu (19/5/2024) malam. (Foto: Acehglobal / Istimewa)

Banda Aceh, Acehglobal — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Aceh Barat Daya (Abdya) ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh (PA) di Batoh, Banda Aceh.

Safaruddin, bersama rombongan dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Abdya, tiba di kantor DPP-PA sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (19/5/2024).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Juru Bicara (Jubir) PA, Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi, beserta pengurus dan tim seleksi pencalonan kepala daerah.

Safaruddin menyatakan bahwa partisipasinya dalam pendaftaran ini adalah hasil dari dorongan teman-teman kader Gerindra Abdya. Ia berharap agar dapat diusung oleh Partai Aceh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Saya diminta oleh teman-teman kader Gerindra Abdya agar bersedia dicalonkan sebagai bupati Abdya untuk berlaga di Pilkada ini,” ujarnya.

Baca Juga :   DPR Aceh Awasi Proyek Pembangunan APBA 2022

Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada Partai Aceh yang telah menerima kedatangannya beserta rombongan dengan baik. Ia berharap langkah ini menjadi kesempatan yang baik dan mendapat pertimbangan positif dari Partai Aceh dalam menghadapi Pilkada mendatang.

“Saya tahu Partai Aceh tidak kekurangan kader untuk diusung di Abdya. Saya ikut berpartisipasi bukan untuk memecah belah Partai Aceh, tapi saya hadir untuk mencari alternatif,” katanya.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan berkoalisi, jika diberi kesempatan, berharap Partai Aceh mempertimbangkan dirinya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada 2024.

Safaruddin mengungkapkan bahwa keinginannya menjadi bupati Abdya sudah tertanam sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan membangun tanah kelahirannya ke arah yang lebih baik.

“Tentu niat saya sudah lama, bahkan ini cita-cita dari SD. Kapan ya punya kesempatan bisa memperbaiki daerah,” kenangnya.

Ia merasa bersyukur atas kesempatan untuk mendaftar ke Partai Aceh, meskipun sebelumnya sudah ada kader Partai Aceh yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Abdya. Safaruddin berkomitmen mengikuti mekanisme yang ada tanpa intervensi.

Baca Juga :   Safaruddin Jenguk Balita Penderita Bocor Jantung di Abdya

“Saya akan ikut mekanisme, saya tidak mau lahir dari proses intervensi. Kalau memang saya terbaik, mudah-mudahan PA Abdya bisa menerima saya. Saya hadir bukan untuk memecah belah, tapi saya akan ikuti mekanisme yang ada,” tegasnya.

“Sekali lagi saya datang ke sini bukan untuk memecah belah, tapi saya ingin ikut berpartisipasi. Kalau ada kesempatan dan ruang itu diberikan, saya bismillah dengan Partai Aceh untuk Abdya. Calon wakilnya saya bersedia didampingi dari Partai Aceh,” tambahnya.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, menyatakan kegembiraannya atas kedatangan Safaruddin yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Abdya melalui Partai Aceh.

“Prosesinya sudah selesai semua, jadi mungkin beliau tinggal mengikuti tahapan yang akan dilakukan oleh tim seleksi,” katanya.

Nurzahri menegaskan bahwa mekanisme seleksi kali ini dilakukan Partai Aceh secara terbuka dan profesional.

Baca Juga :   Ulama Abdya Dukung Safaruddin di Pilkada 2024

“Kita PA sudah berubah dan profesional, terbuka sebagai partai rakyat Aceh,” ujarnya.

Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi, menambahkan bahwa Safaruddin adalah pimpinan DPR pertama yang mendaftar ke Partai Aceh, yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri.

“Tentu menjadi kebanggaan sendiri ada pimpinan DPR yang mendaftar ke Partai Aceh,” katanya.

Nurlis menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tim lengkap untuk proses seleksi, mulai dari verifikasi administrasi, survei, hingga lawyer untuk menilai riwayat bakal calon apakah bermasalah dengan hukum.

“Setelah mekanisme pendaftaran, ada asesmen terhadap data-data Safaruddin yang akan kita cek validitasnya, kemudian kita masukkan ke survei,” jelasnya.

Setelah proses survei, akan dilakukan proses rekam jejak dan uji kelayakan untuk memastikan apakah Safaruddin layak menjadi calon bupati Abdya dari Partai Aceh.

“Setelah mekanisme itu selesai baru diputuskan apakah beliau akan menjadi pilihan yang tepat dari Partai Aceh,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News