Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaHiburan

Sanggar Rapai Rincong Meubisa dari Abdya Memukau Ribuan Penonton di PKA-8

508
×

Sanggar Rapai Rincong Meubisa dari Abdya Memukau Ribuan Penonton di PKA-8

Sebarkan artikel ini
Sanggar Rapai Rincong Meubisa Abdya saat tampil di panggung utama PKA ke 8 pada Jumat (

Banda Aceh, Acehglobal — Penampilan Sanggar Rapai Rincong Meubisa asal Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil memukau ribuan penonton di panggung utama Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh, Jumat (10/11/2023) malam.

Penampilan sanggar yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa asal Abdya ini berhasil menyedot perhatian penonton dengan tarian yang energik dan kreatif.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Perpaduan gerakan dinamis dan irama rapai yang menggema membuat penonton terhanyut dalam suasana yang gembira.

“Alhamdulilah, malam ini kami bisa menampilkan kreatifitas seni budaya Rapai yang turun-temurun berasal dari Manggeng Abdya di pentas bergengsi pada ajang PKA 8 ini,” ujar Ronal Zia Ulhaq, Ketua Sanggar Rapai Rincong Meubisa.

Baca Juga :   LBH JKA dan PN Blangpidie Teken Kerjasama Layanan Posbakum
Para Anggota Sanggar Rencong Meubisa sesi foto bersama senior sebelum penampilan rapai geleng di panggung utama PKA ke 8 pada Jumat (10/11/2023) malam. Foto : Acehglobal/Ist.

Ronal Zia mengatakan, sanggar yang didirikan pada tahun 2019 ini merupakan wadah bagi putra-putri terbaik Abdya untuk mengembangkan kreativitas seni di Banda Aceh. Selain menempuh pendidikan, para anggota sanggar juga dibekali dengan berbagai pelatihan seni, termasuk tari Rapai Geleng.

“Kami berterima kasih kepada panitia PKA ke-8 yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil di pentas utama,” kata Ronal Zia.

Baca Juga :   Saharuddin Nyatakan Mundur dari Ketua Partai SIRA

PKA-8 yang digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023, diikuti oleh 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Dalam kegiatan itu, juga dimeriahkan oleh 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.(*)

Editor : Salman