“Kita doakan selesai pelatihan nanti, para siswa binaan tidak hanya mencari lapangan kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan jadi pengusaha kopi sukses, sehingga punya dampak positif bagi diri, keluarga dan lingkungan,” pintanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD RSJN, Drs. Saifullah pada saat membacakan laporan. Menurutnya, Program pelatihan barista kopi tersebut berhasil diwujudkan dengan adanya dukungan dari semua pihak, baik dari level pimpinan, hingga staf dilingkup Dinsos Aceh.

Program ini sebutnya, bertujuan untuk membantu tugas Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh dengan pola pembinaan dan pelatihan keterampilan. Sehingga remaja binaan kurang mampu bisa mandiri dan bersaing di dunia kerja untuk kehidupan yang lebih mapan.

Lebih lanjut kata Saifullah, selama 110 hari sebanyak 28 siswa binaan akan mengikuti pelatihan dan pendidikan (diklat) yang didampingi tenaga profesional Barista Coffee Aceh (BCA) sertifikasi barista nasional, selain juga bekerja sama dengan instansi terkait, antaranya Instruktur dari BPSDM Aceh, Dinas Perindustrian Aceh, IPSI, dan Satpol PP.

Tidak hanya keterampilan, peserta yang berasal dari 12 Kabupaten/Kota itu juga diberikan bimbingan mental, spiritual, dan sosial, dimana sebanyak 80 % mengikuti teori dan praktek, dan 20 % pelajaran umum. Selama pelatihan mereka dibekali 3 model keterampilan barista, yakni pengolahan kopi saring atau barista tradisional, teknik manual brew, dan cara penyajian kopi menggunakan mesin.

“Peserta yang kita terima dari kalangan remaja kurang mampu, bahkan ada dari Simeulue. Dalam proses pelatihannya mereka juga akan magang di cafe atau warkop untuk memperdalam keterampilan, kemudian selesai diklat, setiap peserta juga diberikan sertifikat dan toolkit sebagai modal kerja,” tutur Saifullah.

Kegiatan pembukaan jurusan barista kopi yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB itu turut dihadiri Sekretaris Dinas, Devi Riansyah, A.KS, M.Si, sejumlah Kepala UPTD, Perwakilan Satpol PP, Sub Koordinator, Kasi, Kasubbag, staf dan seluruh peserta binaan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp