“Anak didik kami jumlahnya sudah banyak, berjumlah 40 orang. Semoga bisa menjadi bintang di dunia sepak bola,” timpal Arlisman.
Selanjutnya, pelatih SSB Simduria, Arfi R juga menambahkan, sebelumnya anak-anak minta kepada dirinya untuk dilatih bermain sepakbola. Permintaan itu pun atas dasar kesadaran mereka sendiri yang kemudian disahuti Arfi bermain di lapangan.
“Di lapangan anak-anak dilatih dan diajarkan skil dan strategi bagaimana bermain bola yang baik dan benar,” katanya.
Arfi berharap, ke depan dengan telah terbentuknya SSB Simduria ini, maka akan lahir bibit-bibit pemain sepakbola yang berkarakter, menjadi cikal bakal pemain muda yang bisa berlaga di setiap ajang turnamen bola, serta bisa menyumbang pemain bola dari anak-anak untuk berlaga di liga Danone, Persuratin, dan liga-liga lainnya di tingkat sekolah.
“Minimal dengan dilatih dengan baik, kita harapkan anak-anak SSB Simduria bisa menjadi pemain profesional,” cetus dia.
Lanjut Arfi, untuk operasional anak-anak berlatih di lapangan berasal dari swadaya yang dikumpulkan dari pihak-pihak yang merasa peduli dengan SSB Simduria.
“Kita juga berharap melalui pemerintah dan Askab PSSI Abdya bisa mendukung SSB Simduria agar mampu mencetak cikal bakal pemain sepakbola anak-anak untuk Kabupaten Abdya,” pintanya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp