Salah satu penerima manfaat kurban Mardiana, 60 tahun ber status janda warga Dusun Teumpeun Tunong, mengucapkan terimakasih atas kepedulian warga masyarakat.
“Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka ini dengan yang lebih baik,” imbuh dia singkat.
Kalau dibandingkan dengan beberapa gampong lain yang berada dalam Mukim Teupin Raya, jumlah hewan kurban yang disembelih di gampong – yang umumnya mata pencaharian penduduk dari bidang pertanian ini – sudah masuk kategori banyak.
Upaya yang dilakukan oleh panitia kurban jauh-jauh hari untuk meyakinkan para calon donatur dari luar daerah maupun masyarakat gampong sendiri patut diapresiasi positif dan patut ditiru oleh gampong lain.
Tgk Abakar Saiman, Teungku Imuem Gampong menjelaskan cara meyakinkan masyarakat untuk mau berkurban, menurut Abakar kualitas iman dan pengetahuan agama masyarakat sangat menentukan, kalau itu sudah bagus maka apapun yang diminta untuk kebutuhan agama dan ummat akan semakin mudah mereka berikan.
“Di gampong ini, kami sudah lama menggelar pengajian 3 hari dalam seminggu yang diasuh beberapa teungku dari Pasantren Darussa’dah dan Darussalamah Teupin Raya, mungkin karena warga sudah paham fadhillah berkurban sehingga tugas kami panitia pengumpul donasi kurban tidak terlalu berat lagi,” pungkasnya sambil tersenyum.(*)
Editor: Salman Syarif
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp