Namun, dengan jumlah penduduk yang sedikit, yakni hanya sekitar 613.000 orang, pendapatan per kapitanya mencapai 131.781 dollar AS. Artinya, jika dirupiahkan, setiap penduduk Luksemburg menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 1,89 miliar per tahun. Jumlah PDB dan pendapatan per kapita ini didasarkan dari data yang dirilis IMF per April 2021 dengan acuan mata uang dollar AS.

2.Swiss

Negara paling kaya di dunia urutan kedua berdasarkan pendapatan per kapita adalah Swiss. Sebagaimana Luksemburg, Swiss juga negara yang miskin dengan sumber daya alam.

Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia, dan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia di urutan ke-18. Jumlah PDB Swiss adalah sebesar 824,74 miliar dollar AS dan pendapatan per kapita sebesar 94.696 dollar AS.

Jasa adalah sektor paling dominan dalam perekonomian Swiss dengan porsi hampir 74 persen. Industrinya menyumbang sekitar 25 persen dengan kurang dari 1 persen berasal dari sektor pertanian. Tak banyak lahan di Swiss yang bisa dijadikan area pertanian. Negara ini didominasi oleh pegunungan dan di beberapa lokasi lebih sering tertutup salju. Itu sebabnya untuk urusan pangan, Swiss sangat mengandalkan impor.

Namun, di sisi lain, negara ini dikaruniai alam yang memesona sehingga sektor pariwisata Swiss juga berkontribusi sangat besar bagi perekonomian. UE adalah mitra dagang utama Swiss, sekitar 78 persen impor Swiss berasal dari UE, sedangkan 43 persen ekspor Swiss juga ditujukan untuk negara-negara UE.

Negara ini menikmati posisi unik dalam industri jam tangan mewah. Swiss juga adalah salah satu negara dengan jumlah belanja tertinggi di dunia mendanai untuk penelitian dan pengembangan (RnD). Swiss menginvestasikan sekitar 3 persen dari PDB dalam penelitian dan pengembangan setiap tahun.

Hal itu membuat negara ini begitu kaya dengan produk-produk bernilai tinggi di hampir semua sektor industri. Ekonomi diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5 persen pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencatat pendapatan per kapita lebih dari 100.000 dollar AS pada tahun 2023. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp